PPKM Mikro Dianggap Solusi Mengentaskan Covid-19

Sabtu, 05 Juni 2021 - 14:50 WIB
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (istimewa)

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meminta semua pihak mengambil andil dalam pelaksanaan PPKM Mikro agar dapat menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Agung juga mengatakan pihaknya telah membentuk satuan batalyon keamanan guna mempercepat keamanan dalam menangani pandemi Covid-19.

“Bagi daerah yang berstatus zona merah, maka Posko PPKM caranya berbeda dari zona lainnya dalam menanganinya. Pemerintah sudah merencanakan 34 Provinsi harus melaksanakan PPKM Mikro, dan ujung tombak dalam penanganan Covid-19 adalah PPKM Mikro," kata Agung dalam rapat koordinasi posko PPKM Mikro di area publik dan wilayah tertentu se-Provinsi Riau, di Aula Tribrata lantai 5 Polda Riau Jalan Patimura Nomor 13 Pekanbaru, Jumat (4/6/2021).

“Kami memiliki Batalyon Covid-19 tingkat Polda yang dibagi 4 tim dan diketuai oleh para pejabat utama Polda Riau yang bertugas meneruskan dan memantau perkembangan harian serta memberi arahan, memberi dorongan kepada daerah dalam menangani pandemi Covid-19,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Agung mengatakan Covid-19 merupakan masalah bersama dan negara telah mengeluarkan banyak anggaran untuk menanganinya. Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak ikut bagian dan dapat bekerjasama.

“Kita harus semangat untuk bisa saling mengisi dan berkolaborasi dalam menangani penyebaran Covid-19. Orang sesehat dan sekuat apapun antibody-nya, tidak bisa memastikan dirinya bebas dari Covid-19. Karenanya, prokes adalah hal yang penting untuk dilakukan,” terang Agung.

Dketahui, beberapa daerah di Indonesia terjadi lonjakan penyebaran kasus Covid-19. Termasuk Riau yang berada di lima besar daerah dengan penyebaran Covid-19 tertinggi. Hal ini harus menjadi kewaspadaan bersama.

“Secara nasional Provinsi Riau merupakan 5 besar penyebaran Covid-19, baik itu kasus yang meninggal dunia maupun yang terkonfirmasi positif,” ujar Agung.

Editor: M Ihsan Yurin

Tags

Terkini

Terpopuler