RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak calon jemaah haji Indonesia yang kembali gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini untuk bersabar.
"Berangkat atau tidaknya ini hanya soal waktu menunggu keadaan Covid-19 di dunia semakin mereda. Kami mengajak para jamaah haji yang tidak berangkat tahun ini tetap bersabar. Kalau tahun berikutnya berhasil diberangkatkan, tentu saja akan diprioritaskan. Pemberangkatan haji ini hanya soal waktu saja,” ujar Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan, di Kemenag, Kamis (3/6/2021).
Menurut Buya Amirsyah menilai ada hikmah dari keputusan pemerintah yang meniadakan pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia itu.
"MUI akan senantiasa mendoakan semoga kita semua lekas keluar dari pandemi, diiringi dengan sikap disiplin memperhatikan protokol kesehatan.
MUI, lanjut dia, mengapresiasi langkah Kementerian Agama untuk membatalkan pemberangkatan jamaah haji tahun 2021 ini. Sebab, langkah Kemenag ini mengutamakan keselamatan jiwa.
“Menyelamatkan jiwa (hifdzun nafs) merupakan sesuatu yang wajib diutamakan. Kita apresiasi keputusan Kementerian Agama. Pembatalan ini dalam rangka mengutamakan keselamatan jiwa calon jamaah haji, sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya, sebab klaster virus ini terus berkembang dan semakin mengglobal,” ujar Buya Amir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara resmi mengumumkan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji Indonesia tahun 2021.
Hal tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.