RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA- Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago melihat salah satu fenomena menarik dalam suksesi kepemimpinan nasional pada Pilpres 2024, yaitu munculnya calon alternatif.
Capres alternatif itu di luar nama-nama mainstream yang beredar di kalangan publik dan survei, seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, atau Sandiaga Uno.
"Capres alternatif sebenarnya bisa membuat kompetisi pilpres lebih menarik karena calon tidak didominasi oleh tokoh tokoh dari Pulau Jawa dan para ketua umum partai," kata Pangi Chaniago, Sabtu (22/5/2021).
Menurut Ipang, begitu dia ajrab disapa, semakin banyak calon presiden yang muncul maka semakin baik untuk demokrasi. Jangan sampai pilres mendatang hanya dua calon, agar tidak lagi ada gesekan atau keterbelahan publik seperti pilpres 2019 lalu. Jika capres banyak maka akan banyak varian pilihan.
Ipang mengungkapkan, berdasarkan hasil riset Voxpol, saat ini masyarakat menginginkan capres lebih dari dua pasang calon. Kemudian kandidat itu tidak hanya muncul dari kalangan ketua umum partai, menteri-menteri yang dianggap berkinerja baik, tapi muncul dari kalangan kepala-kepala daerah berprestasi.
"Saat ini klaster ketua umum partai banyak yang tidak populer dan kurang disukai masyarakat, sehingga yang diharapkan adalah kepala kepala daerah yang berprestasi," Ipang.
Dia menyebut sejumlah kepala daerah yang menonjol saat ini masih didominasi di Jawa saja, seperti Anis Baswedan di DKI, Ganjar di Jateng, Ridawan Kamil di Jabar, Khofifah di Jatim. Semestinya menurut Ipang, harus muncul klaster dari luar Jawa.
Potensi ini jangan sampai terlewatkan oleh kepala - kepala daerah di luar Jawa," kata kandidat doktor ilmu politik Unpad itu.
Pangi melihat kepada daerah yang menonjol di luar Jawa adalah Gubernur NTB Zulkieflimansyah, yang sudah mulai muncul dan menjadi pembicaraan publik.
Peluang Zulkieflimansyah menurut Ipang, cukup besar. Selain kepala daerah terpopuler dari Indonesia Timur,
Zulkiflimansyah juga sudah hampir dikenal luas oleh masyarakat banten saat maju di Pilkada Banten yang lalu, pernah jadi anggota DPR RI.
"Beliau ini capres potensial representasi dari Indonesia timur dan lok religius. Kombinasi nasionalis religius itu sangat ideal. Tentu bukan tidak mungkin tokoh tokoh nasionalis dari pusat mencari tokoh-tokoh punya basis yang jelas dan kepala daerah yang berprestasi," capnya.
Dia menyarankan Zulkieflimansyah harus terus menerus membuat terobosan- terobosan baru agar semakin dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia
"Memang jika dilihat dari inovasi dan gagasannya sekarang ini dengan program unggulan zero waste dan industrialisasi, Sudah sangat bagus. Ditambah lagi dengan adanya MotoGP dan KEK. Dengan momen ini sebenarnya sangat mampu mendongkrang popularitasnya ke depan," kata pengamat politik jebolan Unand Padang ini.