TAMBUSAI UTARA (HR)- Sekitar puluhan rumah di Dusun 1, RW 3, RT 13, Desa Simpang Harapan, Kecamatan Tambusai Utara, Minggu (12/4) malam terendam banjir. Kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun hingga kini belum ada penanggulangan yang dilakukan oleh Pemerintah.
Dijelaskan Kepala Desa Simpang Harapan, Kaslan, Senin (13/4) melalui telpon selulernya, terendamnya rumah warga tersebut akibat gorong-gorong yang dibangun tidak mampu menampung debit air. Sehingga setiap hujan tiba, air meluap hingga menggenangi rumah penduduk yang ada di Dusun 1, RW 3, RT 13.
Menurut Kepala Desa Simpang Harapan, untuk menghindari bencana banjir di daerah tersebut membutuhkan bantuan dari Pemerintah. Diharapkan pemerintah mengalokasikan dana untuk pengadaan sekaligus pembangunan aramco untuk memperlancar air saat hujan tiba. Karena daerah tersebut merupakan dataran rendah.
“Informasi ini tadi sudah saya sampaikan kepada Dinas Bina Marga dan Pengaraian Rohul, melalui telpon tapi belum ada jawaban. Kejadian ini sudah berlangsung lama. Dimana setiap musim hujan rumah warga didaerah ini selalu digenangi air. Apalagi belakangan ini curah hujan cukup tinggi. Kasihan masyarakat,” ujar Kades Simpang Harapan.
Oleh sebab itu Kaslan, berharap kepada Dinas terkait hendaknya turun ke lapangan meninjau sekaligus mempelajari upaya yang akan dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir. Menurutnya jika hal itu dibiarkan berlangsung tentu akan mengganggu perekonomian masyarakat. (gus)