DURI (HR)-Portal Dishub di Jalan Gajah Mada depan Masjid Istiqlal Sebanga, Duri saat ini sudah tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Akibatnya, kendaraan berat yang tonasenya melebihi daya dukung jalan dengan leluasa keluar-masuk. Hal itu membuat badan Jalan Gajah Mada bertambah rusak di beberapa titik.
"Kalau tak salah, sejak bulan November 2014 lewat, portal itu tak difungsikan lagi. Selama ini, kendaraan yang boleh lewat hanya yang bertonase delapan ton. Kini semuanya bebas masuk. Termasuk kendaraan pengangkut material jalan lingkar Timur Duri. Juga tronton pengangkut sawit. Sebentar lagi Jalan Gajah Mada akan semakin hancur. Dari pada tak difungsikan, lebih baik tiang portal itu dibongkar saja sekalian," ujar Ketua RT 4 RW 3 Kelurahan Talang Mandi, Jasman Selasa (14/4).
Terkait itu, Kepala UPTD Dishub Kecamatan Mandau, Hendri Budiman yang dikontak kemarin mengaku, portal itu bukannya tak berfungsi lagi. Hanya saja dibuka sementara untuk laluan angkutan material proyek jalan lingkar Timur Duri.
"Yang minta portal itu dulu masyarakat juga. Kita berharap masyarakat pun ikut menjaga dan mengawasinya. Di Mandau ada sepuluh portal. Tak mungkin tiap portal harus dijaga petugas Dishub. Soalnya petugas lapangan kami hanya 14 orang. Makanya kami minta masyarakat dan pihak-pihak lain pun ikut menjaganya. Itu adalah tanggungjawab kita bersama. Bukan hanya Dinas Perhubungan, tapi semua pihak," kata Hendri.(sus)