RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Beberap ruas jalan protokol di Kota Pekanbaru dilakukan penyekatan dan pengalihan arus lalulintas sejak Minggu (25/4/2021).
Penyekatan bertujuan untuk membatasi pergerakan aktivitas masyarakat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Penyekatan itu dilakukan oleh Tim gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama Tim Yustisi Kota Pekanbaru. Di titik penyekatan, disiagakan personel bersenjata lengkap yang siap untuk menindak bagi pengendara yang mencoba menerobos portal pembatas.
Ada empat titik jalan yang dilakukan penyekatan, di antaranya Jalan HR Soebrantas, Jalan Sudirman, Jalan Riau dan Jalan Tuanku Tambusai. Keempat jalan ini merupakan akses terbanyak yang dilalui pengendara.
"Kita juga lakukan penyekatan dibeberapa titik lokasi. Lokasi yang ditutup itu merupakan lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya sambil menyebut penyekatan dimulai sejak pukul 21.00 WIB.
Saat dilakukan penyekatan, warga tampak sedikit bingung sebab mereka belum mengetahui adanya penyekatan jalan itu. Ada beberapa warga tampak melakukan diskusi dengan personel yang menjaga penyekatan itu, namun tetap diarahkan untuk mencari jalan alternatif.
"Gak tahu. Itu disuruh cari jalan lain sama pak polisi tu, ya terpaksa balik kanan. Saya mau pulang," kata Andre, salah seorang warga yang hendak melintas di persimpangan Tobek Godang.
Penyekatan jalan tak mengapa baginya, apa yang dilakukan tim yustisi ini ada baiknya yakni mencegah kerumunan demi memutus mata rantai penyebaran covid 19 di Kota Pekanbaru. "Gak apa lah, kan masih ada jalan alternatif," singkat remaja pria itu.
Berbeda dengan seorang pengendara lainnya ini, bukan mencari jalan alternatif, dia nekad melawan arus untuk menghindari penyekatan jalan itu. Aksi yang dilakukannya itu akhirnya juga diikuti oleh pengendara lainnya.
"Ke situ, dekat kok, kalau mutar jauh jadinya, terobos ajalah," kata pengendara yang tak mau disebutkan namanya itu sambil tancap gas.