RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Melonjaknya kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Riau dalam satu bulan ini, menempatkan Bumi Melayu sebagai penyumbang kasus tertinggi di Sumatra.
Selain itu, Riau juga masuk sebagai provinsi dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di Sumatra dengan jumlah kasus kematian sebanyak 958, disusul Sumatra Utara 946, Sumatra Selatan 906, dan Lampung 790 kasus kematian.
Melihat kondisi itu, Kapolda Riau Irjen Pol, Agung Setya Imam Effendi mengaku gelisah. Ia mengatakan, untuk mengantisipasi dan mengambil langkah penanganan Covid-19, pihaknya menekankan dua hal. Pertama, harus menekan angka penularan, yang kedua harus mengambil segala daya upaya untuk memperkecil angka kematian. Di mana sesuai dengan instruksi Mendagri, Riau masuk dalam zona merah.
“Dua hal ini perlu saya sampaikan sebagaiman kita ketahui sudah dua minggu kita menjalankan instruksi Mendagri nomor 7 tahun 2021, Provinsi Riau menjadi Provinsi yang harus menjalankan PPKM, artinya sudah ada penilaian dari pusat bahwa Riau harus menjambil langkah konkrit untuk penanganan Covid-19/ Dua hal ini saya rasa penting untuk kita laksanakan bersama. Kita harus gelorakan semangat kita bahwa kenaikan ini tidak bisa melihat data, tapi ada action di lapangan, sejauh mana apa yang sudah kita lakukan,” kata Kapolda.
Jendral bintang dua ini menambahkan, upaya konkrit dalam pelaksanaan PPKM harus dilaksanakan, bahkan ia telah memerintah seluruh Kapolres untuk tidak tidur. Mengajak semua komponen untuk turun ke lapangan, karena tugas untuk melindungi masyarakat menjadi tanggungjawab pemerintah. Tidak hanya ancaman nyata tapi juga wabah covid-19.
“Masyarakat menungu kita tentu dengan protap. Langkah yang sudah dilakukan tata laksana sudah cukup baik, tolong implementasinya di lapangan agar kita bisa, kita laksanakan secara konkrit bersama, kita tingkatkan. Kalau biasanya hanya 2 jam sehari, kita lakukan 10 kali lipat 20 jam sehari. Mencari solusi berbagai persoalan," tegas Kapolda.
"Angka kematian cukup tinggi menjadi ranking satu se-Sumatra ini, menjadi hal yang menggelisahkan saya,” tambah Kapolda.
“Dan saya harap kita mengambil langkah konkritnya karena kalau kita bandingkan dengan Provinsi Sumatra Utara dengan jumlah penduduk 14,8 juta, kita ini 7 juta kurang, angka kematian yang melebihi Sumatra Utara, menjadi cambuk bagi kita semuanya agar kemudian penanganan Covid ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Di pundak kita tanggungjawab mengemban sesuatu yang kita kerjakan melindungi masyarakat,” tegasnya lagi.