BANGKINANG (HR)-Dalam pelaksanaan monitoring Ujian Nasional, Selasa (14/4), Komisi II DPRD Kampar menemukan sejumlah persoalan. Namun persoalan bukan berkaitan pelaksanaan UN, namun kondisi bangunan sekolah yang rusak di SMAN 2 XIII Koto Kampar.
Dari peninjauan yang diikuti Ketua Komisi II DPRD Kampar, M Rizal Rambe, Sekretaris Komisi II Agus Candra dan anggota, Reni Santi serta H Kasru Sya, terlihat lantai ruangan belajar di sekolah yang terdapat di Desa Pulau Gadang itu banyak yang rusak. Kondisi lantai sebagian pecah dan telah turun.
Melihat kondisi itu, anggota Komisi II DPRD Kampar langsung menanyakan kepada pihak sekolah.
Agus Candra meminta pihak sekolah menyampaikan persoalan itu kepada Pemkab Kampar.
Kepala SMAN 2 XIII Koto Kampar, Harizon, menyebutkan, perbaikan bangunan kelas di sekolah ini telah diusulkan kepada Pemkab Kampar. "Sudah diusulkan, mungkin dana anggaran perubahan, soalnya sudah dijanjikan orang Dinas Pendidikan," ungkap Harizon, kepada anggota DPRD Kampar dari Komisi II, di sela-sela monitoring UN tersebut.
UN Hari Kedua Lancar
Sementara itu, terkait kegiatan monitoring UN 2015 tingkat SLTA, dari peninjauan yang dilakukan, Komisi II DPRD Kampar ke tiga sekolah, yaitu MAN 1 Kuok, SMAN 2 XIII Koto Kampar dan SMAN 1 XIII Koto Kampar di Batu Bersurat, secara umum pelaksanaan UN berjalan lancar dan tak ada kendala berarti.
Kepala MAN Kuok, Khusaini, menyebutkan, sebanyak 66 siswa dari jurusan IPA dan 103 orang siswa dari jurusan IPS telah mengikuti UN dihari pertama dan kedua.
Sementara Kepala SMAN 2 XIII Koto Kampar, Harizon, mengatakan, di sekolah ini sebanyak 77 siswa mengikuti UN yang terdiri dari jurusan IPA sebanyak 50 siswa dan dari IPS sebanyak 27 siswa.
Sedangkan Kepala SMAN 1 XIII Koto Kampar, Yanti Dasrita, menyebutkan, UN di sekolah ini diikuti 91 siswa yang terdiri dari jurusan IPA 12 siswa dan IPS 79 murid.
"Kami sudah turun ke tiga sekolah di Kabupaten Kampar. Alhamdulillah proses UN berjalan lancar dan tidak ada kendala, tidak ada yang cacat dalam mengikuti UN ini," ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Kampar Agus, Candra, kepada Haluan Riau.***