RIAUMANDIRI.CO, PASIRPENGARAIAN - Hendak hati ingin mandi di Sungai batang Lubuh, seorang bocah hanyut dibawa derasnya arus sungai Batang Lubuh yang terletak di dekat jembatan Batang Lubuh 2, Kampung Baru, Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (14/03).
Diketahui bocah malang tersebut adalah Muhamad Hasan (5) yang merupakan anak dari Ustadzah Rahma (36) Pengajar di pondok pesantren Tahfiz Darul Quran Masjid Al - ikhlas.
Saat dikonfirmasi ke Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat S.IK MH melalui Kapolsek Rambah Iptu P.Simatupang membenarkan tentang kejadian tersebut.
"Iya Benar memang ada Bocah Hanyut dan Saat ini kami bersama Tim sedang melakukan Pencarian," Ujarnya Minggu (14/03).
Dijelaskan Kapolsek Rambah, waktu itu sekitar pukul 07.30 WIB, Muhammad Hasan bersama Paman (Komaruddin) dan Ibunya Rahma serta 10 teman santrinya tengah mandi di Sungai.
"Pagi itu, M.Hasan dan santri pondok pesantren Tahfiz Darul Quran Masjid Al - ikhlas menuju ke Sungai untuk mandi, setibanya di sungai sang paman dan ibu korban menyiapkan tikar untuk makan bersama, sementara seluruh santri berhamburan ke sungai untuk mandi," kata Kapolsek P.Simatupang.
Diakui Kapolsek Rambah, saat itu kondisi air sungai Batang Lubuh lagi surut, namun di bagian tengah sungai arus air kencang.
"Karena arus sungai yang deras, tiga orang anak terseret arus sungai, termasuk korban," Ujar Kapolsek
Melihat anak-anak hanyut, seorang pedagang makanan di lokasi, Tono (36) menolong dua dari tiga anak yang hanyut dan akhirnya M.Yusuf (6) dan seorang rekan korban lain Aisyah (9) berhasil diselamatkan.
Awalnya Tono tidak mengira kalau yang hanyut itu ada 3 anak, tak lama setelah itu, seorang anak menyebutkan bahwa adiknya hilang, ternyata saat dicari oleh keluarganya, M.Hasan sudah tidak di lokasi
"Setelah mengetahui ada anak yang hanyut, paman korban langsung menghubungi pemilik pondok H.Mahmud, dan selanjutnya pemilik pondok melaporkan ke Polsek Rambah," jelasnya.
Mendapat informasi adanya bocah yang hanyut, Kapolsek Rambah, TNI bersama anggota BPBD Rohul segera turun ke lokasi dan membuka posko pencarian.
"Kami secara bergantian lakukan penyisiran sungai untuk mencari jasad bocah malang tersebut," katanya.
Diakui Kapolsek Rambah, untuk membantu pencarian korban, BPBD Rohul dan Polsek Rambah telah menginformasikan dan meminta bantuan personel Basarnas Pekanbaru.***