RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU -- Timnas Indonesia U-23 sukses menang 2-0 atas Tira Persikabo di laga uji coba di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (05/03/2021) malam WIB.
Pertandingan uji coba ini akhirnya terlaksana juga. Sebelumnya duel ini sempat gagal digelar karena tak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
Duel ini berlangsung dengan seru. Banyak peluang yang tercipta dari kedua kubu, khususnya dari tim asuhan Shin Tae-yong.
Namun pada akhirnya cuma dua peluang saja yang bisa berbuah gol. Yang pertama dari Kadek Agung dan yang kedua dari Muhammad Rafli.
Gelandang Tira Persikabo, Guntur Triaji, menyebut ada satu pemain timnas U23 Indonesia yang menarik perhatiannya. Pemain itu adalah sang pencetak gol kedua Garuda Muda, Muhammad Rafli.
Menurut Guntur, M. Rafli menunjukkan kapasitas bagus sebagai striker sehingga berhasil mencetak gol dan membawa timnas U23 menang. "Pemain timnas yang saya kira menarik perhatian adalah M. Rafli," ungkap Guntur Triaji saat jumpa pers virtual usai laga seperti yang dirilis kompas.
"Saya pikir dia striker tajam yang bisa mengubah permainan dan mencetak gol pada babak kedua."
M. Rafli sendiri memang dimasukkan Shin Tae-yong pada babak kedua. Pemain Arema FC itu tampil menggebrak dan langsung mencetak gol pada peluang perdana yang didapat.
Bahkan, ia hampir mencetak gol lagi andai tandukan keduanya berhasil mengenai bola di depang gawang Tira Persikabo. Sementara itu, Guntur Triaji juga mengungkapkan perasaannya usai kembali berlaga setelah setahun lamanya akibat pandemi Covid-19.
Babak Pertama
Timnas Indonesia U-23 tampaknya tampil grogi di awal-awal laga. Mereka tampak terkejut dengan pressing tinggi para pemain Tira Persikabo.Alhasil, permainan mereka tak berkembang. Malah, Tira Persikabo mendapat empat peluang berbahaya dalam tempo empat menit. Salah satunya dari tendangan Wawan yang berdiri bebas di tengah kotak penalti. Untung bola tendangan kaki kirinya masih melambung saja.
Setelah itu permainan timnas bisa mulai berkembang dengan dipimpin Adam Alis. Mereka mulai bisa menekan pertahanan Tira Persikabo. Pada menit ke-12, Adam Alis menjajal untuk menendang bola ke tiang jauh. Namun bola melesat tipis ke samping gawang Persikabo saja. Timnas Indonesia kemudian berusaha mengendalikan tempo permainan. Mereka bermain lebih sabar dalam merancang serangan ke pertahanan Persikabo.
Pada menit ke-20, Feby mendapat peluang emas menembak bola dari jarak dekat di sisi kiri gawang Persikabo. Sayangnya bola tendangannya melesat ke atas gawang saja. Tiga menit kemudian, Irianto kehilangan bola yang direbut oleh Nufiandani. Padahal ia pemain terakhir di lini pertahanan. Nufiandani kemudian berakselerasi ke kotak penalti dan melepas tendangan mendatar ke tiang jauh. Untung akurasinya buruk dan tak berbuah gol.
Pada menit ke-25, Kushedya berhasil menembus sisi kanan pertahanan Persikabo dan bisa berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Sayangnya ia gagal memanfaatkan peluang tersebut karena bola bisa diblok sang kiper.
pada menit ke-31, Persikabo mengancam melalui tendangan keras Roni dari jarak jauh. Bola mengarah ke pojok kiri atas gawang timnas namun Riyandi terbang dan sukses menepis bola. Pada menit ke-34, kemelut terjadi di kotak penalti Persikabo dan berakhir dengan sundulan Kushedya. Bola melambung mengarah ke gawang. Namun Fadilah melakukan penyelamatan anti gravitasi dan sukses mencegah bola masuk dengan tangan kanannya.
Pada menit ke-39, Dimas Drajad berhasil melewati hadangan satu bek timnas dan masuk ke kotak penalti. Ia menendang bola namun masih bisa diblok oleh Riyandi. Beberapa saat kemudian giliran Adam Alis yang mendapat kans mengancam gawang Persikabo. Namun bola placing-nya cuma meleset tipis di sebelah kiri gawang Fadilah.
Pada akhirnya, gawang Persikabo jebol juga pada menit ke-46. Tendangan melengkung Kadek Agung dari luar kotak penalti menghujam ke pojok kiri atas gawang Fadilah.
Gol ini pun menjadi penutup laga babak pertama. Timnas Indonesia U-23 1-0 Tira Persikabo.
Babak Kedua
Di babak ini terjadi pergantian sejumlah pemain di kedua kubu. Namun hasilnya terlihat lebih dahulu bagi Timnas Indonesia U-23.
Kushedya berhasil menembus sisi kanan pertahanan Persikabo dan kemudian mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti. Di sana ada M Rafli yang sudah siap menyambut dengan tandukannya. Gol! 2-0.
Pada menit ke-53, Fadilah dipaksa melakukan penyelamatan ganda. Yang pertama dari tendangan Kushedya di dalam kotak penalti dan kemudian bola rebound dari Yacob.
Pada menit ke-67, Rizky Pellu sempat mendapat peluang emas mencetak gol. Ia mencuri bola dari bek Persikabo dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Sayangnya ia gagal membuat bola melewati hadangan Fadilah.
Pada menit ke-73, Nufiandani sukses menembus pertahanan Timnas U-23. Ia masuk ke kotak penalti dan meski sempat diganggu dua bek, namun ia masih bisa menendang bola. Namun Riyandi masih bisa menepis bola dan menghasilkan sepak pojok.
Pada menit ke-79, Fadilah dipaksa melakukan penyelamatan lagi. Ia mengeblok bola tendangan Adam Alis dari luar kotak penalti.
Pada akhirnya tempo permainan sedikit menurun. Kedua tim pun sama-sama tak bisa mencetak gol tambahan. Timnas Indonesia U-23 pun menang 2-0 atas Tira Persikabo.****