RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG-Sejumlah titik api sudah terpantau di Kabupaten Kampar. Hingga saat ini, tercatat 8,05 hektar lahan terbakar di 5 kecamatan.
Berdasarkan data yang diterima Riaumandiri dari BPBD Kampar, 5 kecamatan yang mengalami kebakaran lahan dan hutan di antaranya Kecamatan Bangkinang Kota, Salo, Tapung, Tambang dan Kecamatan Kampa.
Menanggapi hal itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Afrudin Amga menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan menetapkan Kampar Siaga Karhutla.
"Titik api sudah mulai terlihat di 5 Kecamatan, luas lahan terbakar 8,05 Hektar, untuk itu kita rencananya dalam dekat akan menetapkan siaga Karlahut, menunggu jadwal Bupati," ungkap Amga, Rabu (3/3/2021).
BPBD Kampar juga berencana dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan stakeholder maupun perusahaan untuk berperan aktif terkait dengan sosialisasi maupun penanggulangan kebakaran di wilayah operasi masing-masing.
"Selain itu, kita juga akan melakukan apel siaga, kita juga himbau camat hingga kades terkait sosialisasi dan antisipasi Karlahut didesa mereka," tambah Amga.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Damkar dan Keselamatan Kampar Yurico Efril memaparkan bahwa dinasnya siap berkoordinasi dengan BPBD sebagai liding sektor Karlahut. Sejauh ini sebanyak 4 unit armada dipersiapkan memadamkan karlahut di Kampar.
"Kita koordinasi dengan BPBD sebagai tupoksi Karlahut ini, sejauh ini armada yang kita siapkan 4 unit, dengan anggota Damkar kita sebanyak 68 petugas yang siap diterjunkan," ungkap Yurico.