RIAUMANDIRI.CO, PERAWANG - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak acap kali terjadi di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak-Riau.
Sudah barang tentu ada satu hal yang menjadi penyebab kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis Premium di Kota Industri Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
Salah satu penyebab sulitnya mendapatkan pasokan Premium di setiap SPBU yang ada di Kecamatan Tualang adalah banyaknya pengecer yang melansir minyak di setiap SPBU.
Salah seorang pengurus SPBU di Kecamatan Tualang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, masyarakat Kecamatan Tualang harus mengisi langsung BBM ke SPBU.
"Kami sebagai pengelola SPBU pasti akan melayani setiap konsuman yang datang selagi bahan bakar minyak yang kami jual masih ada stoknya," kata dia.
Menurut sumber, setiap sepeda motor yang dicurigai membeli BBM secara melansir, itu dicatat plat nomor kendaraannya, namun mereka lebih pintar untuk tetap bisa lolos membeli BBM secara berulangkali.
Dengan datang langsung ke SPBU,BBM yang dibeli sudah tentu lebih berkualitas dari pada membeli di pengecer yang ada dipinggir jalan, kata dia lagi.
“Dapat dibayangkan, berapa kali transit BBM yang dijual di tingkat pengecer, mulai dari pengangkutan sampai ke tangki SPBU dan dibeli oleh pengecer lalu dipindahkan lagi ke jerigen atau kemasan yang dijual pengecer, dan akhirnya baru sampai ke konsumen yang membeli BBM di pinggir jalan”. tambahnya.
Untuk BBM jenis Premium SPBU yang ada di Kecamatan Tualang hanya dijatah sebanyak 16.000 ton per minggunya. "Jadi kami hanya mengaktifkan satu pompa pada Premium agar tidak cepat habis yang disebabkan banyaknya warga yang melansir untuk dijual kembali," tutupnya mengakhiri.(dol)