RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kembali menyelenggarakan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2021. Rekrutmen itu untuk memenuhi kebutuhan berbagai instansi pemerintah.
Deputi Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Teguh Widjinarko mengatakan, ada sekitar 1,3 juta formasi dibutuhkan dalam lowongan tersebut.
"Rinciannya adalah sebagai berikut, secara total tahun 2021 (jika tidak ada kebijakan lain yang bersifat darurat) pemerintah telah menentukan kebutuhan ASN dan CPNS sejumlah sekitar 1.300.000," kata Teguh, Kamis (11/2/2021) seperti dilansir dari Sindonews.
Dia melanjutkan, formasi yang dibuka adalah satu juta guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) melalui skema yang menjadi program Kemendikbud (untuk pemda). Untuk pemda (di luar guru) ditentukan sebesar sekitar 189.000 orang, yang terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru. Serta 119.000 CPNS untuk berbagai jabatan teknis yang sangat diperlukan (termasuk tenaga kesehatan).
"Untuk instansi pemerintah pusat ditentukan kebutuhan sebesar sekitar 83.000 orang dengan persentase 50% PPPK dan 50% CPNS," bebernya.
Pada saat ini Kementerian PAN RB sudah memperoleh pertimbangan teknis dari Menteri Keuangan. "Pada intinya menteri keuangan setuju dengan usulan rencana kebutuhan ASN tahun 2021. Selanjutnya Kementerian PANRB juga masih menunggu pertimbangan teknis dari BKN," katanya.