RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Satu unit gudang penyimpanan alat-alat sumur bor di Jalan Arjuna, Kelurahan Labuh Baru Timur, Payung Sekaki - Pekanbaru, ludes dilalap sijago merah, Rabu (3/1) malam.
Bangunan yang terbuat dari bahan kayu itu terbakar sekitar pukul 21.45 WIB. Tak ada yang tersisa akibat kebakaran itu.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Payung Sekaki Iptu Agung Rama Setiawan mengatakan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun diduga api menyala akibat korsleting listrik.
"Kita masih lidik, dugaan sementara kebakaran karena adanya korsleting listrik," kata Kapolsek, Kamis (4/1/2021).
Diketahui bangunan tersebut merupakan gudang milik Indra. Gudang yang berukuran 8 x 10 meter itu merupakan tempat penyimpanan perkakas kerja korban, seperti pipa hingga mesin sumur bor.
Api pertama kali dilihat oleh anak korban. Ia melihat api sudah menyala dari atap gudang yang kian membesar. Melihat itu, korban diberitahu oleh anaknya dan berusaha meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api.
"Jarak rumah korban dan gudang berkisar 200 meter. Melihat api yang semakin membesar, korban menelepon pemadam kebakaran," terangnya.
Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru, Fahriansyah mengatakan, sebanyak tiga armada mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan api.
"Api dapat dipadamkan sekitar 30 menit. Ada 3 mobil pemadam yang turun," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, seluruh barang-barang dalam bangunan ludes terbakar. Akibat kejadian ini, kerugian material di tafsir mencapai puluhan juta rupiah.