RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar kembali hadir di tengah-tengah masyarakat, setelah lebih dari dua bulan tidak muncul di hadapan publik karena terpapar Covid-19. Kehadiran Gubri kali ini langsung menyaksikan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bagi peserta yang telah divaksin tahap pertama, Kamis (28/1/2021) di aula RSUD Arifin Achmad.
Sesampainya di RSUD Arifin Achmad Gubri Syamsuar menyapa tokoh masyarakat dan tengaa medis yang menjalani vaksinasi tahap kedua. Tampak Gubernur berbincang dengan Danrem 031/WB Brigjen Syech Ismed, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yuliani Nazir, dan Direktur RSUD Nuzely. Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, selama lebih kurang 30 menit, Gubri langsung meninggalkan lokasi, dan kembali ke kediaman untuk beristirahat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan kehadiran Gubernur memang hanya sebentar. Dan Gubernur tidak memberikan sambutan apa pun, hanya menyapa peserta vaksin, sambil berharap pelaksanaan vaksin di Riau berjalan lancar, dan Covid-19 seger berlalu.
“Pak Gubernur masih menjaga kondisi, beliau datang sudab ada tujuan untuk melihat kondisi pelaksanaan vaksinasi. Semoga semuanya sehat-sehat dan pelaksanaan berjalan lancar dan aman. Dari pelaksanana vaksinasi tahap kedua ini berjalan lancar,” ujar Mimi.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, tadi saya juga divaksin yang kedua kalinya. Selanjutnya tokoh masyarakat lainnya yang telah divaksin pada tahap pertama lalu. Dilanjutkan beberapa tenaga kesehatan yang di vaksin,” ungkap Mimi.
Dijelaskan Mimi, setiap peserta yang telah divaksin tahap pertama akan dilanjutkan dengan vaksinasi tahap kedua. Terutama bagi tiga kabupaten-kota, Pekanbaru, Pelalawan dan Kampar. Dan 9 kabupaten-kota lainnya, vaksin Covid-19 telah didiatribusikan. Dijadwalkan, mulai Jumat (29/1), beberapa kabupaten-kota akan memulai vaksinasi tahap pertama.
“Vaksinasi besok Kabupaten Inhil, mereka baru dapat vaksi, termasuk daerah linnya, seperti Dumai, Siak, Bengkalis. Pada hari Senin pada umumnya mulai vaksinasi, untuk 9 kabupaten-kota yang lainnya. Sekarang tiga sasarannya Pekanbaru, Pelalawan, Kampar, minggu depan semua mulai vaksinasi,” kata Mimi.
Lebih jauh dikatakan Mimi, dengan telah dilaksanakannya vaksinasi tahap kedua ini, maka sudah sebanyak 4.362 tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat yang sudah divaksinasi. Dan setelah seluruh nakes yang menjadi prioritas pertama mendapatkan vaksin, akan dilanjutkan kepada pelayan publik dan masyarakat. Seperti TNI/Polri, Satpol PP, tenaga pendidik, PLN atau pekerja yang berkontak langsung dengan masyarakat. Mimi berharap berharap tidak ada nakes atau yang lainnya menolak vaksinasi Covid-19, karena vaksin baik untuk diri sendiri dan orang sekitar.
"Mudah-mudahan tercapai target ketahanan tubuh atau herd immunity kita, yakni 70 persen dari masyarakat Riau yang terkonfirmasi. Saya berharap tidak ada yang menolak vaksinasi ini. Sebab kita menjaga diri sendiri, keluarga dan negara,” katanya.