RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Anggota DPD RI Komite IV, Dr. Misharti, S.Ag, M.Si hadir sebagai pemateri pada kegiatan Latihan Khusus Kohati (LKK) tingkat nasional yang diselenggarakan Korps HMI-wati (Kohati) Pekanbaru di Gedung Asrama Haji Riau pada Sabtu (23/1/2021) lalu.
Pada kegiatan tersebut, Misharti menyampaikan materi mengenai merawat nilai keislaman di era teknologi. Ada tiga nilai yang harus ditanamkan dalam diri, yaitu nilai syariah, nilai Akidah, dan nilai akhlak. Menurutnya nilai-nilai tersebut harus diterapkan seiring dan sejalan dalam kehidupan.
"Teknologi ataupun mesin secanggih apa pun yang digunakan, jangan mau nilai keislaman itu diganti dengan apa pun. Nilai keislaman harus ada pada diri kita," tegas Misharti.
Ditambahnya lagi, di manapun kita berada, nilai-nilai keislaman itu tidak boleh hilang dan putus. Teknologi seperti dua mata pisau maka perlu berhati-hati.
"Teknologi itu banyak manfaatnya jika digunakan dengan baik dan akan banyak pula mudaratnya jika tidak digunakan dengan baik," kata Misharti.
Di akhir kegiatan, Misharti berharap generasi muda dapat memanfaatkan ragam kecanggihan teknologi untuk mensyiarkan agama Islam dan tunjuk ajar Melayu.
"Bagaimana merawat nilai keislaman di era teknologi, sesungguhnya Islam itu bukan hanya nama, tetapi harus dibarengi dengan ibadah dan tingkah laku, supaya kita bisa betul-betul mendalami keislaman itu. Dengan berkembangnya ragam teknologi seperti saat ini kita berharap bisa dimanfaatkan dalam mensyiarkan ajaran Islam serta tunjuk ajar bisa kita terapkan dalam penggunaan teknologi di kaula muda," harapnya.
Selain memberikan materi terkait merawat nilai keislaman di era teknologi, tak lupa Misharti memotivasi para peserta LKK Nasional tersebut untuk menjadi wakil rakyat seperti dirinya.
"Saya berharap adik-adij inilah ke depannya yang akan menjadi anggota DPD ataupun anggota DPR di Senayan. Ayo terus belajar, ilmu itu hendaknya sebanding dengan akhlak, dan jangan ragu untuk melangkah karena setiap langkah bernilai ibadah di mata Allah SWT," tutupnya