RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan telah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 6 kabupaten/kota, di antaranya Pekanbaru, Pelalawan, Kampar, Siak, Bengkalis dan Kuantan Singingi, dengan total vaksin yang telah diterima Riau dari Pemerintah pusat sebanyak 44.840 dosis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dari 44.840 vaksin Covid-19, Sinovac tersebut baru 385 orang yang telah disuntik, baik dari tokoh masyarakat maupun dari tenaga kesehatan yang menjadi prioritas pertama penerima sejak dimulainya vaksinasi tanggal 14 Januari lalu.
"Total sudah 385 orang tenaga kesehatan dan tokoh di Provinsi Riau sudah divaksin. Tapi itu data sampai kemarin. Yang sidah disuntikkan pertama itu di tiga daerah, Pekanbaru, Pelalawan dan Kampar. Kalau yang tiga daerah lagi, Kuansing, Siak dan Bengkalis, mungkin mulai hari ini atau besok (hari ini red),” ujar Mimi Yuliani Nazir, Senin (17/1).
Dijelaskan Mimi, sejauh ini vaksinasi Covid-19 sudah dilaksanakan di tiga kabupaten/kota, yakni Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan, berjalan dengan aman dan lancar. Walaupun ada beberapa nakes dan tokoh masyarakat yang tidak jadi disuntik, karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan, dan harus ditunda penyuntikannya.
“Yang saat ini untuk Kota Pekanbaru ada sebanyak 114 orang sudah divaksin. Kemudian Pelalawan 253 orang dan Kampar 18 orang. Kenapa Kampar sedikit, karena kemarin banyak peserta vaksinasi yang batal divaksin karena tensi, dan kondisi kesehatan,” ungkap Mimi.
Pasca disuntikkan vaksin terhadap tenaga kesehatan dna tokoh masyarakat. Sampi saat ini belum ada keluhan dan efek samping yang dialami dari 385 orang yang sudah divaksin. Termasuk Mimi sendiri menyatakan sampai saat ini tidak ada dan masih bekerja normal seperti biasa.
"Alhamdulillah, saya setelah divaksin belum ada keluhan, termasuk yang lainnya yang telah divaksin belum ada keluhan dan efek sampingnya, sampai saat aman-aman saja. Buktinya saya yang menerima vaksin sehat-sehat saja, masih bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.
Lebih jauh dikatakan Mimi, jika nantinya orang yang telah menerima vaksinasi mengalami keluhan setelah divaksin, diharapkan untuk segera menghubungi kontak yang disiapkan. Dan ia berharap tidak ada terjadi apapun terhadap orang yang telah divaksin. Bagi yang akan divaksin pihaknya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan dan tensi sebelum disuntik.
"Kalau ada keluhan peserta bisa menghubungi kontak 119 atau nomor penanganan Covid-19 yang disiapkan. Namun sejauh ini kita belum menerima keluhan dari peserta vaksinasi. Mudah-mudahan tidak ada, bagi yang disuntik tetap diperiksa kesehatan,” jelas Mimi.
Reporter: Nurmadi