RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani meminta masterplan penanganan banjir yang telah selesai disusun Pemko Pekanbaru segera diekseskusi di lapangan. Sebab, lantaran beberapa hari belakangan curah hujan tinggi menyebabkan banjir menghantui Kota Pekanbaru.
“Kita Covid-19 belum selesai. Nanti kalau sampah ini masih belum ditangani secara baik oleh pemerintah, ditambah banjir lagi, maka yang ada akan menjadi penyakit bagi masyrakat Kota Pekanbaru,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Kamis (14/1/2021).
Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pada masterplan terdata setidaknya 375 faktor yang menjadi penyebab banjir, salah satunya drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
Indra juga menyebutkan, ukuran saluran dan gorong-gorong drainase yang terlalu kecil juga menjadi penyebab banjir.
Indra mengaku pihaknya sudah memiliki catatan data diameter drainase dan cara penanganan di masing-masing titik banjir tersebut.
“Dari masterplan ini, terdata sebanyak 375 persoalan banjir dari 112 titik banjir yang ada,” tutupnya.
Reporter: M Ihsan Yurin