RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Michael Yukinobu de Fretes tersangkut masalah hukum terkait kasus video pornonya dengan artis Gisella Anastasia alias Gisel yang viral belakangan ini.
Senin, 11 Januari 2021, Nobu, sapaan Michael, pun kembali mendatangi Polda Metro Jaya. Namun kali ini, kedatangan pria berdarah Ambon-Jepang itu bukan untuk melakukan pemeriksaan. Melainkan untuk menjalani wajib lapor.
Sebab, polisi telah menetapkan Nobu sebagai tersangka dan dengan berbagai pertimbangan, memutuskan agar pria tersebut tidak ditahan. Salah satu pertimbangannya, Nobu dinilai kooperatif selama proses penyidikan.
Usai menjalani wajib lapor, Nobu yang tampak didampingi oleh kuasa hukumnya, Daniel, mengaku akan menyikapi proses hukum ini dengan bersikap kooperatif.
Meski proses hukum yang dihadapinya berjalan dengan lancar. Michael Yukinobu de Fretes mengaku merasakan dampak dari beredarnya video syur berdurasi 19 detik yang viral di media sosial. Tak hanya berdampak terhadap dirinya, Nobu mengungkapkan kasus tersebut juga berdampak terhadap orangtuanya.
Nobu sempat mengatakan kalau kondisi kesehatan sang ayah sempat menurun, usai kasus video syur yang menjerat dirinya ramai diperbincangkan. Bahkan hal itu sempat ia ungkapkan di salah satu televisi swasta.
"Kalau kemarin sakit masuk angin, mual-mual. Itu aja ya," ujar Nobu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Saat ini, Nobu mengungkapkan kondisi kesehatan sang ayah sudah jauh lebih baik. Ia pun bersyukur atas hal tersebut.
"Sekarang sudah lebih mendingan. Puji Tuhan," tutur Nobu.
Di samping kondisi kesehatan sang ayah yang menurun, kasus yang menjeratnya kini juga berdampak pekerjaannya. Pasalnya, beberapa pekerjaannya sebagai arsitektur terpaksa tertunda karena ia harus menghadapi proses hukum.
"Dampaknya, ya mungkin saya merasa waktu waktu pekerjaan saya mungkin lebih tertunda ya," kata Nobu.
"Saya sebagai desain arsitektur mempunyai beberapa (pekerjaan) yang saya harus jalani. Tapi saya harus tunda dulu untuk proses ini," jelas Michael Yukinobu de Fretes.