RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan positif usai menjalani tes rapid antigen. Namun, status positif tersebut masih perlu diperjelas melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kabar ini dikonfirmasi oleh asisten pribadinya, Sahidin. Ia mengatakan Dahlan berinisiatif melakukan tes rapid antigen meski tanpa gejala dan tidak dalam rangka melakukan perjalanan ke luar kota.
"Ya (spontan) dan ternyata hasilnya positif. Cuma ditanya ini positif kenapa? Positif ada virus. Tapi tidak tahu virus apa, itu masih harus dicek, soalnya kemarin antigen, dokter tidak menyebut virus apa, entah virus flu atau virus apa. Lebih jelasnya harus tes PCR," ungkap Sahidin seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (11/1/2020).
Sahidin mengatakan Dahlan menjalani tes rapid antigen bersama dengannya. Namun Sahidin berstatus negatif. Bersamaan dengan hasil positif dari tes rapid antigen, Dahlan pun menjalani perawatan lebih lanjut di salah satu rumah sakit di Surabaya yang tak bisa disebutkan oleh Sahidin.
Ia hanya memastikan bahwa Dahlan dalam kondisi baik-baik saja. Bahkan, Dahlan sempat memeriksakan keseluruhan kesehatannya dan hasilnya dalam keadaan baik.
"Kondisi baik-baik saja, habis pengecekan juga, jantung, darah, paru-paru, oksigen, suhu tubuh, itu bagus, dicek hari ini bagus katanya, mungkin OTG (orang tanpa gejala) seperti itu ya," tuturnya.
Kendati belum bisa mengonfirmasi secara gamblang, Sahidin membenarkan bahwa sudah banyak kabar berseliweran soal Dahlan yang berstatus positif covid-19.
"Katanya seperti itu, saya juga tadi dikirimi berita dari teman-teman, ada yang judulnya (mantan) menteri BUMN positif covid-19. Saya juga jadi ditanya-tanya mana saja telepon saya. Ya untuk kebenarannya monggo mohon dicek. Saya kan sudah tidak ikut ke rumah sakit, komunikasinya jadi susah," jelasnya.