RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sekolah tatap muka rencananya kembali dilaksanakan H+ 14 di tahun 2021 setelah beberapa bulan dilaksanakan daring pascamerebaknya Covid-19.
Menaggapi hal itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid sebut sekolah tatap muka bisa dilaksanakan tergantung kajian dan situasinya yang terjadi saat ini. Apalagi jika vaksinisasi sudah dilakukan dan dirasa aman.
“Tidak masalah kalau dirasa aman,” katanya.
Isa juga mengatakan, jika vaksin diberikan ke masyarakat atau siapa pun yang diprioritaskan, misal peserta didik dan tidak terjadi masalah, maka sekolah tatap muka bagi peserta didik boleh dilaksanakan.
“Kalau vaksinnya efektif, ya silakan saja,” katanya.
Sebelumnya, Riau mendapat jatah 4,8 juta dosis vaksin. Di tahap pertama, baru datang 20 ribu vaksin. Vaksin ini nantinya akan didistribusikan ke 12 kabupaten di Riau setelah mendapatkan izin dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Untuk sementara, vaksin disimpan diruang khusus bersuhu 2 hingga 8 derajat celcius.
Selain itu, Dinas Pendidikan Provinsi Riau hingga saat ini belum memberi izin kepada sekolah untuk memulai aktivitas belajar mengajar langsung tatap muka, pada semester genap tahun 2021. Hal ini sesuai dengan anjuran dari Pemprov dan tim gugus tugas Covid-19.
"Sekolah belum diizinkan tim gugus tugas, dan arahan wagub (wakil Gubernur). Setelah libur natal dan tahun baru dilihat dulu fluktuasi penyebaran covid baru nanti direkomendasikan. Awalnya memang di awal tahun ajaran semester genap, tapi tidak jadi atau ditunda, sekolah tatap muka,” ujar Kadisdik Provinsi Riau, Zul Ikram.
Reporter: M Ihsan Yurin