RIAUMANDIRI.CO, PERAWANG – Setiap musibah yang akan datang tidak ada satu orang manusiapun yang dapat mengetahuinya, pepatah itu yang diucapkan salah seorang pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran di BTN Jamsostek Kota Perawang, Kabupaten Siak- Riau, Selasa (5/1) sore.
Pemilik rumah yang terbakar, Amrul Rokan atau Pak Kumis, saat musibah terjadi sedang tidak berada di rumahnya itu.
Di hari yang na’as itu, Pak kumis dan keluarga sedang berada di Kota Medan untuk menjenguk salah seorang anaknya yang akan melahirkan di Kampungnya Kota Medan Sumatra Utara. Namun sangat disayangkan dan tak diduga rumah tempat kediaman Pak Kumis satu-satunya menjadi sasaran amukan si jago merah di sore itu.
Nasib buruk dan ajal tak ada yang tahu, salah seorang kerabat Pak Kumis yang tinggal di rumah tersebut bernama ujang (60) menjadi korban keganasan sijago merah yang melahap kediaman Pak Kumis.
"Nyawa Ujang tak dapat diselamatkan dan ditemukan sudah dalam kondisi terbakar di kamar mandi belakang," ujar Pak Kumis kepada riaumandiri, Rabu (6/1/2021).
“Ujang itu adik ipar saya. Beliau menderita sakit cacat dan tidak bisa berjalan, sehingga ujang tidak bisa menyelamatkan diri untuk keluar rumah saat kebakaran itu," tambahya.
Saya mendapat kabar via telepon dari waraga setempat bahwa rumahnya terbakar senja itu, Pak Kumis langsung menelpon rekannya Very dan Budi yang bertugas di Polsek Tualang untuk membantu ke TKP. Saat ini, Pak Kumis bersama keluarga mengaku sedang menuju Kota Perawang, dan diperkirakan sore ini tiba di Perawang.
"Alhamdulilah, kerabat dan tetangga sudah melaksanakan fardu kifayah untuk adik kami Ujang. Tadi pagi ujang sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum KM 8 Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak," sebut pria berkumis tebal itu.
Pak Kumis beserta keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua kerabat dan tetangga sekitar rumah serta pihak Polsek Tualang dan Petugas Damkar yang telah membantu dalam mengevakuasi dan memadamkan api yang telah menghanguskan rumahnya.
Hingga malam kejadian tersebut, tampak Camat Tualang Zalik Efendi beserta Upika lainnya mengunjungi dan membesuk salah seorang korban yang meninggal dunia bernama Ujang.
Camat Tualang Zalik Efendi dalam kesempatan itu rasa dukanya yang mendalam atas musibah yang menimpa salah seorang warganya/ "Semoga arwah Ujang diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran," sebut Zalik.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Tualang Kompol Faizal Ramzani SH SIK MH. Kapolsek mengimbau kepada warga Kecamatan Tualang agar lebih waspada dan berhati-hati saat meninggalkan rumah.
"Semua ini merupakan cobaan dan ujian dari Allah SWT. Mari kita jadikan pelajaran agar hal serupa tidak terjadi lagi untuk kedepannya di Kecamatan Tualang ini," ujar Perwira satu bunga melati di pundaknya itu.
Ramli Nazara ketua Rukun Tetangga di Perumahan BTN Jamsostek juga mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait yang telah memberikan bantuan kepada salah seorang warganya yang mendapat musibah. "Semoga kebaikan bapak-bapak semua menjadi amalan yang diterima oleh tuhan yang maha kuasa," ujar Pak RT.
Reporter: Dolly Sandro