PEKANBARU (HR)-Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, pada hari ini (Senin, 13/4), sebanyak 78.960 siswa SMA sederajat di Riau, akan mengikuti Ujian Nasional. Kegiatan wajib tahunan ini, tidak lagi akan menjadi momok yang begitu menakutkan bagi siswa seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, ketentuan lulus bagi seorang siswa tidak lagi ditentukan hasil nilai Ujian Nasional, melainkan hasil nilai ujian sekolah.
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, melalui Ketua Ujian Nasional (UN) Riau, Asrizal, Minggu (12/4), UN saat ini lebih merupakan ajang pemetaan mutu pendidikan di lingkungan satuan pendidikan. "Jadi tidak lagi penentu kelulusan siswa. Yang menjadi penentu kelulusan adalah nilai ujian sekolah, mulai dari semester 3, 4 dan 5," terangnya.
Ditambahkannya, UN juga bisa dijadikan pertimbangan saat seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya. "Yang lebih penting adalah UN bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan," terangnya.
Lebih rinci, untuk siswa SMA/Madrasah Aliyah (MA) peserta UN tercatat sebanyak 50.612 orang, SMK 22.002 orang dan peserta Paket C sebanyak 5.335 siswa.
Menurutnya, hingga Minggu kemarin, kertas soal sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Riau. Total naskah soal sebanyak 445.979 naskah. Pihaknya juga telah memastikan soal-soal tersebut sudah berada di tempat penyimpanan akhir di masing masing lokasi.
12 Sekolah
Bersamaan dengan pelaksaan UN, sebanyak 12 sekolah juga akan mengikutinya dengan sistem Computer Best Test (CBT). !2 sekolah di antaranya adalah SMA dan 1 lainnya SMP. Untuk Provinsi Riau, sistem ini hanya berlaku di Kota Pekanbaru dan Dumai.
Untuk Pekanbaru, ada 8 SMA yang pakai sistem ini. Yakni SMAN 8 Pekanbaru, SMA Cendana Pekanbaru, SMA Muhamadyiah, SMKN 1, SMK Muhammadiyah II Pekanbaru, SMK Labor Binaan FKIP UR, SMK Pertanian Terpadu Riau dan SMKN 2 Pekanbaru.
Sedangkan untuk Dumai masing-masing SMKN 1 Dumai, SMK Erna Dumai, SMK Taruna Persada Dumai dan SMPN 2 Dumai.
Total siswa yang mengikuti UN CBT tingkat SMA sederajat sebanyak 3.450 siswa dan tingkat SMP 237 orang. "Total seluruhnya ada 3.687 siswa," tambahnya lagi.
Adapun Materi Ujian hari ini untuk SMA/MA, Senin yaitu, sesi pertama Bahasa Indonesia, sesi kedua 11 untuk jurusan IPA melaksanakan ujian Kimia, PS-Geografi, Bahasa-Sastra. Hari kedua (Selasa) sesi pertama, Selasa IPA-Matematika, IPS-Biologi, Bahasa-Antropologi. Hari ketiga (Rabu) sesi pertama Bahasa Inggris. Sesi kedua IPA-Fisika, IPS-Ekonomi dan Bahasa-Bahasa
Asing.
"Sedangkan materi UN untuk SMK, hari pertama Bahasa Indonesia, kedua (Selasa) Matematika, Rabu Bahasa Inggris dan Kamis ujian teori sesuai dengan kejuruan masing maisng sekolah," jelas Sekretaris Disdikbud Riau, Asrizal.
Sementara untuk UN CBT, diselenggarakan dengan sistem satu hari satu mata pelajaran. Sebab ujian dibagi tiga sesi akibat terkendala oleh jumlah komputer dilabor satu banding tiga orang.
Untuk pengawas dalam kelas tetap melakukan pengawas silang. Untuk sekolah UN CBT cuma ada satu pengawas dan satu tekhnisi. Semenatra pengawas monitoring dan evaluasi ada dari Provinsi dan Dirjen Kemendikbud serta Pupendik Jakarta. Soal dijemput sekolah ketempat penyimpanan akhir pukul 06.00 WIB. (nie)