RIAUMANDIRI.CO, ROKAN HILIR- Tempat hiburan karaoke See You yang berlokasi di Jalan Utama, Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ditutup oleh Pemerintah Daerah (Pemda) karena tidak memiliki izin operasi beberapa bulan lalu.
Tidak keluarnya izin dari Pemda lantaran rekomandasi dari pihak pemerintah Kecamatan Bangko tidak keluar karena tempat karaoke itu dikelilingi rumah warga, sekolah, kantor Kecamatan, kantor Kelurahan dan rumah ibadah.
"Lebih kurang 75 meter lagi Kantor Lurah Bagan Barat, di sampingnya rumah sekolah, di samping rumah sekolah ada Kantor Camat Bangko, sebelah tempat karaoke See You itu adalah lingkungan warga dan rumah ibadah," ujar Camat Bangko, Rijalul kepada riaumandiri, Kamis (31/12/2020).
Dengan sikap tegas Camat Rijalul mengataka tidak akan mengeluarkan rekomendasi tersebut, meski pemilik See You melakukan berbagai cara dengan melakukan lobi-lobi dan pendekatan dengan menggandeng salah satu media siber. Namun usahanya itu sia-sia karena rekomendasi tetap tak keluar.
Karena sikap tegasnya itu, Camat Rijalul mengaku dicari-cari kesalahannya oleh Budiman, pemilik tempat karaoke See You dengan memvideokan perkataan seorang mucikari yang menyebut Camat Rijalul suka dugem. Menurut Rijalul, jelas-jelas di video itu Budiman menggiring si Mucikari untuk berkata buruk tentang Camat Rijalul yang tak pernah ia buat.
Sementara, salah satu media siber terkesan membela dan mendukung pihak Kecamatan Bangko mengeluarkan rekomendasi izin operasi tempat karaoke itu. Saat beroperasi tempat hiburan itu menyediakan wanita penghibur. Media tersebut hampir tiap hari mengekspos tentang See You dan membantu menerbitkan berita yang menyudutkan Camat Rijalul.
Mucikari yang ada pada video yang beredar yang bernama Sarifah Dini. Ia mengaku kesal dengan Budiman yang mengiring ia berkata buruk tentang Camat Bangko dengan cara memvideokannya. Ia mengakui dirinya tidak pernah lihat Camat Rijalul suka dugem dengan wanita malam.
"Itu tak benar, saya tak pernah lihat Camat Bangko dugem. Saya juga klarifikasi video yang beredar, dan saya minta Budiman menghapus video itu ,dan kata Budiman sudah dihapus. Saya akan cari Budiman karena saya tidak terima," kata Sarifah Dini, Rabu (30/12).
Sarifah menjelaskan, video itu direkam oleh Budiman secara langsung tanpa ia sadari. Bahkan dalam pembicaraan antara ia dan Budiman, Budiman berkata kotor dan memaki Camat Bangko Rijalul. "Dia sakit hati Pak Camat tak keluarkan izin, makanya dia menebar fitnah," kata Sarifah.
Sementara itu, Camat Rijalul juga mengaku kesal dengan beredarnya video itu, pasalnya kata Rijalul, fitnah di video itu sangat menganggu keluarganya terlebih lagi dirinya tidak pernah membuat apa yang dituduhkan.
"Saya merasa terganggu karena nama baik keluarga saya. Alhamdulillah perempuan yang ada dalam video itu sudah mengklarifikasi dan minta maaf. Namun meskipun begitu, saya minta kepada pihak yang merasa terganggu atas rekom yang tak saya keluarkan untuk berhenti menebar fitnah. Jika urusan kantor, jangan bawa-bawa ke luar," tutup Rijalul.
Reporter: Jhoni Saputra