RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Ikatan Mahasiswa Indragiri Hulu (Ikamihu) berharap pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Indragiri Hulu yang akan digelar pada 9 Desember 2020 bebas dari politik uang.
"Dan kami berharap nantinya menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan penuh tanggung jawab dalam membangun Kabupaten Indragiri Hulu ke depannya," ungkap Ketua Umum Ikamihu, Arifandi.
Lanjut Fandi, praktek politik uang yang mencederai pilkada akan mencoreng demokrasi.
"Hak pilih seluruh masyarakat Indragiri Hulu harus sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat itu sendiri, berharap masyarakat tidak tergiur dengan uang yang diberikan dari timses paslon," kata Fandi melalui rilisnya, Sabtu (5/12/2020).
Maka dari itu, dia berharap kepada Bawaslu, Panwascam dan PPS bisa berperan aktif dalam bekerja secara maksimal untuk mengawasi kemungkinan terjadinya politik uang dalam pilkada nantinya.
"Kami mengajak masyarakat Indragiri Hulu bijak dan cerdas dalam menentukan pilihan, jangan sampai hak suara masyarakat dibeli dengan uang yang tidak seberapa, yang akan merusak dan mencederai demokrasi, apabila sebelum terpilih saja sudah mencederai apalagi nanti setelah terpilih," imbuhnya.
"Dengan ini kami berharap nantinya siapa pun yang terpilih menjadi kepala daerah bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi untuk Kabupaten Indragiri Hulu ke depannya," tutupnya.