RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Video seorang polisi Kota Pekalongan berpangkat Aiptu H yang mengancam Habib Rizieq Syihab dan FPI viral. Dia diduga mengalami tekanan pekerjaan. Dari informasi yang diterima Aiptu H sudah bosan bekerja di kesatuannya dan ingin dimutasi atau dipindah ke kesatuan yang lain.
"Benar yang beredar di video itu anggotanya. Dia itu sudah tidak ingin bekerja di Tahti. Inginnya dipindah di satuan yang lain," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Moch Irwan Susanto, Jumat (4/12/2020).
Pihaknya saat ini belum mengetahui motif yang melatarbelakangi anak buahnya menyebar video ancaman terhadap Habib Rizieq Syihab dan FPI itu. Namun saat ini masih dalam penyelidikan Ditpropam Polda Jateng.
"Kita belum bisa memastikan apakah dia mengalami gangguan kejiwaan karena belum ada hasil pemeriksaan dari dokter kejiwaan maupun psikolog. Soal penyelidikan nanti akan dilakukan Propam Polda Jateng," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes pol Iskandar Fitriana Sutisna sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi.
Rekaman video seorang pria yang mengancam FPI dan Rizieq Syihab. Dalam video berdurasi 2,19 menit itu, pria tersebut mengaku sebagai polisi dan menceritakan pengalamannya berhadapan dengan FPI, sembari memberikan ancaman kepada pemimpin FPI.