RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi masih terus bertambah. Untuk hari, Kamis (3/12) bertambah 179 kasus, total 20.644 kasus. Sedangkan pasien yang sembuh juga terus meningkat, bertambah 161 orang, total 18.223.
Penambahan pasien sembuh seiring banyaknya orang tanpa gejala (OTG) selesai masa karantina selama 14 hari, dan yang dirawat di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kasus penambahan pasien positif Covid-19 akan terus bertamabah, jika masyarakat masih tidak mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu ia tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
“Yah kasus positif masih akan terus bertambah, terutama dari hasil tracing kontak pasien yang positif sebelumnya. Disiplin menggunakan masker, dan menghindari kerumunan paling tidak bisa menghindari kita dari penyebaran Covid-19,” ujar Mimi Yuliani Nazir, Kamis (3/12/2020) petang.
“Setelah memegang sesuatu dalam kegiataan apapun, mencuci tangan denagn sabun, atau handsanitizer. Ketika berkumpul dan makan juga, ingat jangam terlalu dekat, jaga jaraknya. Terkadang banyak dari kita yang makan sambil ngobrol, usahakan jangan mengobrol, atau jaraknya jauh,” kata Mimi.
Sementara itu, terkait dengan adanya klaster Dharmawanita, yang telah menularkan terhadap Gubernur Riau, dan juga kepala Organiasai Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau. Mimi mengatakan, untuk klaster Dharmawanita, tidak ada penambahan kasus positif.
“Klaster Dharmawanita tidak ada penambahan, total yang terkonfirmasi positif itu sekitar 20 orang. Termasuk beberapa kepala OPD yang telah diumumkan. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus positif lagi dari klaster dharmawanita,” ungkap Mimi.
Sementara itu, untuk pasien yang meninggal dunia juga masih bertambah, terdapat penambahan 4 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karna Covid-19. Total pasien yang meninggal dunia 468 orang.
Suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 6.457 orang, Isolasi di RS berjumlah 26 orang, Selesai Isolasi berjumlah 47.988 orang, meninggal berjumlah 167 orang. Total Suspek berjumlah 54.638 orang. Sedangkan jumlah spesimen di periksa berjumlah 781 sampel dan jumlah orang di periksa berjumlah 637 orang.
Reporter: Nurmadi