RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau mentaja seminar bertajuk Budaya Sebagai Kunci Kejayaan Bangsa. Seminar kali ini dihadiri Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili Kepalaa Kesbangpol Riau, Kaharudin, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, dan Budayawan Syaukani Al Karim.
Dalam sambutannya, Kaharudin menyampaikan pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Riau sebagai tempat beragam budaya berkumpul, harus mampu menjaga komunikasi antar etnis dan kebudayaan agar tercipta suasana harmonis serta tidak menimbulkan perpecahan.
"Kita akan terus berupaya mengelola kemajemukan yang ada dan meningkatkan komunikasi, agar tercipta kondisi harmonis dan keberagaman etnis tidak malah menjadi bibit pertengkaran. Namun harus memperkokoh persatuan," ujarnya.
Sementara, pada seminar yang diikuti 51 paguyuban se-Provinsi Riau ini, Kapolda menyerukan kepada segala kebudayaan, khususnya budaya Melayu agar mampu menjadi budaya yang bersatu dalam sistem pengetahuan dan mampu mengorganisir diri.
"Kita harus jaga hubungan kita dengan manusia dan orang lain. Saat ini, budaya kita berubah, anak anak kita sudah beralih ke internet dan gadget. Kita harus memiliki, ini bagian yang harus kita tata, agar nilai kebudayaan itu dapat kita teruskan ke anak-anak kita ke waktu yang berubah," ujar Imam.
"Kita harus mampu menjaga kebudayaan, menjaga identitas kebudayaan masing-masing, mejalankan tradisi dan kegiatanya, dan menjadi bagian dari masyarakat kebudayaan yang aktif serta beesatu dalam sistem pengetahuan. Hal itu agar kita mampu mengorgaisir diri kita sendiri menjadi lebih baik," sambungnya.
Sementara itu, Ketua FPK Provinsi Riau, Fachri Yasin mengatakan seminar yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru ini merupakan rangkaian seminar yang dilaksanakan FPK Riau Desember 2020 ini.
Dalam rangka merawat pembauran kebangsaan, akhir tahun ini FPK akan melaksanakan tiga seminar. Acara dilaksanakan 1, 5 dan 7 Desember 2020 di sejumlah hotel di Kota Pekanbaru.
"Seminar Menjadikan Budaya sebagai Panglima Pembangunan dilaksanakan di Aryaduta, seminar Percepatan Pembauran dalam Pembangunan Daerah diadakan di Hotel Grand Jatra dan seminar ketiga dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru," katanya.
Reporter: M Ihsan Yurin