RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melakukan penilaian penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di puskesmas. Dalam penilaian ini Dinkes mendatangkan tim ahli dari Universitas Indonesia (UI).
Sekretaris Dinkes Kampar dr Nurzami menjelaskan, penilaian terhadap 31 puskesmas se-Kabupaten Kampar ini dilaksanakan selama 2 hari, dari Jumat hingga Sabtu (13-14/11/2020), dan hasil penilaian akan diumumkan Sabtu malam.
"Hasilnya akan diumumkan ketua tim penilai, yaitu Pak Sekda langsung, tim sendiri dibantu beberapa OPD terkait seperti BPKAD, Bapeda dan tim ahli dari UI," ungkap dr Nurzami di sela-sela acara, Jumat (13/11).
Ia memaparkan BLUD ini diadakan agar puskesmas bisa mengatur keuangan lebih fleksibel, efektif, dan seefisien mungkin untuk mengatisipasi kendala seperti obat habis, alat-alat kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan akan semakin baik.
"Karena dengan pola sekarang, dimana anggaran masih di Dinas Kesehatan, mereka harus menunggu perubahan dulu, sementara ada urgensi di puskemas butuh sesuatu yang cepat seperti AC yang rusak, membeli obat, makanya perlu diterapkan BLUD ini," paparnya.
Jika hasil penilaian dokumen 31 puskesmas dinyatakan lulus, maka PPK BLUD di puskesmas se-Kabupaten Kampar rencananya akan dilakukan di awal Januari 2021.
"Kita harapkan semua puskesmas lulus dengan nilai memuaskan yakni dengan nilai di atas 80 persen, karena ada 6 dokumen yang dinilai," pungkasnya.
Reporter: Ari Amrizal