DUMAI (HR)-Orang nomor satu di Kota Dumai, Khairul Anwar secara langsung meresmikan kantor Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Basilam Makmur, Kecamatan Sungai Sembilan, Kamis (9/4) lalu.
Selama tujuh tahun dari cadangan modal yang terkumpulkan, UEK-SP Basilam Makmur berhasil membangun Kantor UEK-SP dua lantai. Keberadaanya telah menggulirkan dana hingga Rp9,4 miliar.
"Dimana Rp7,6 miliar dana UEK dan Rp1,8 miliar dana SP. Atas keberhasilan UEK-SP Basilam Makmur membangun Kantor dan besarnya dana yang telah digulirkan selama ini, saya sangat mengapresiasi," kata Khairul.
"Bisa saya katakan UEK-SP ini merupakan UEK-SP terbaik di Kota Dumai yang nilai pergulirannya selama 7 tahun ini mencapai Rp 9,2 Milyar, kenapa saya katakan terbaik karena dengan besarnya dana perguliran dan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang telah diperoleh menandakan UEK-SP ini dikelola dengan baik," ujarnya.
Ditambahkan Mantan Direktur Bank Riau Cabang Dumai ini, untuk UEK-SP yang ada di Kota Dumai melalui APBD telah digulirkan dana sebanyak Rp16 miliar, tujuan UEK-SP ini dibentuk untuk membantu perekonomian.
"Dengan adanya Kantor Baru ini saya berharap kinerja pengelola semakin bagus dan para pemanfaat juga semakin rutin membayar dana pinjaman karena jika rutin membayar dampaknya juga dirasakan pemanfaat," ujar Wako.
Sementara itu, Camat Sungai Sembilan, Zulkarnain juga memberikan apresiasi atas kinerja pengelola UEK-SP Basilam Makmur ini karena selama tujuh tahun ini keberadaannya memang sangat membantu perekonomian masyarakat.
"UEK-SP yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan ini tergolong UEK-SP sehat, ini tidak terlepas dari kinerja para pengelola dan kesadaran pemanfaat dalam hal mengembalikan dana pinjaman, seperti Basilam Makmur ini yang kini telah memiliki gedung dua lantai yang nantinya juga akan digunakan untuk pengembangan usaha UEK-SP,''ujar Zulkarnain.
Ketua UEK-SP, Basilam Makmur, Sapriyanto dalam laporannya mengungkapkan untuk periode 2014, perguliran dana tergolong aman dan lancar, dimana sepanjang tahun 2014 dana yang digulirkan untuk UEK ada 10 kali dengan total Rp1,2 miliar sedangkan kas SP sekitar Rp900 jutaan.
"Perbulannya dana yang digulirkan UEK-SP berkisar Rp 100 juta hingga Rp125 juta, total perguliran dana sepanjang tujuh tahun berdirinya UEK-SP ini Rp7,6 miliar," ungkapnya.
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap UEK-SP ini cukup tinggi, ini terlihat per 31 Desember 2014 total simpanan masyarakat Rp818 juta dan total pemanfaat 404 orang.
Sedangkan untuk SHU UEK, rinci Anto, sebesar Rp110 juta, SHU SP sebesar Rp 65 juta dengan total SHU Rp175 juta yang alokasinya untuk APBD Kel, Cadangan modal, dana sosial, door prise serta bonus pelaku.
Selain kegiatan MKPT, peresmian kantor UEK-SP kegiatan ini juga diselingi dengan penyerahan secara simbolis PSKS, Raskin serta penyerahan secara simbolis prasasti Poskamling yang pembangunannya bantuan dari UEK-SP.
Kegiatan ini juga dihadiri Anggota DPRD Dumai, Bustami,Kepala Dinas Sosial, H chairuddin, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Koperasi, UKM dan PM, R Dona Fitri Ilahi, Kepala Kantor Pos Cabang Dumai, Norman Fitriadi, Deputi Surat dan Paket Kantor Pos Regional, Januar, Kepala Bulog, Tomy Despalingga, lurah se Kecamatan Sungai Sembilan dan undangannya.(zul)