RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Menyikapi keterlambatan hasil swab pasien Covid-19 yang sudah meninggal, bahkan sampai menyebabkan salah input dan salah memberikan status positif ataupun negatif Covid -19, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yaseer Hamidi meminta Dinas Kesehatan punya prioritas dalam menguji swab pasien, khususnya pasien dengan gejala berat.
"Itulah akibat tidak ada prioritas saat menguji swab. Makanya nanti didulukan yang punya gejala sakit berat. Jadi jika seandainya meninggal dunia, hasil swabnya sudah diketahui," ujar Yaseer, Sabtu (24/10/2020).
Diketahui, pihak rumah sakit Ibnu Sina dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dilaporkan ke Polda Riau akibat keluarga seorang pasien, almarhumah Wirsamsiwarti, sebab hasil swab rumah sakit Ibnu Sina terhadap almarhumah dinyatakan negatif Covid-19, akan tetapi hasil rekapitulasi dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru justru dinyatakan positif Covid-19.
Almarhumah Wirsamsiwarti juga terpaksa dikebumikan di TPU Tengku Mahmud Palas dengan standar penanganan pasien Covid-19. Sebab hasil swab baru diketahui beberapa hari pasca almarhumah meninggal dunia.
Reporter: M Ihsan Yurin