RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Alat tes cepat atau rapid test kit besutan perusahaan Achiko asal Swiss rencananya diuji klinis di Pekanbaru dalam waktu dekat. Alat tersebut tidak menggunakan darah, melainkan hanya air ludah sebagai objek yang diteliti.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy mengatakan, alat ini lebih baik ketimbang rapid test biasa. Selain itu, harganya lebih murah, berkisar Rp50 ribu. Hasil uji alat ini juga diklaim lebih cepat diketahui.
"Alat ini lebih murah harganya, dan lebih cepat keluar hasilnya. Kita tinggal tunggu rekomendasi Kemenkes dan uji klinis," ujar Zaini, Sabtu (24/10/2020).
Alat rapid tes berbentuk stik ini diproduksi PT Achiko, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan media asal Swiss. Alat rapid tes ini diklaim lebih baik sebab meng-compare DNA dari air ludah, bukan antigen ataupun antibodi dari darah.
Reporter: M Ihsan Yurin