RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Dalam rangka mewujudkan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, dosen bersama alumni Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UNRI) telah melakukan kegiatan Pelatihan Evaluasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Bagi Kader Posyandu.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2020, bertempat di Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Dikarenakan kondisi pandemi, jumlah peserta pelatihan ini dibatasi hanya pada 10 kader yang mewakili tiga posyandu di Desa Teluk Kenidai.
Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Dalam sambutannya, ketua pelaksana kegiatan Dr. dr Muhammad Yulis Hamidy, M.Kes, M.Pd.Ked menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai penyegaran ilmu bagi kader posyandu di Desa Teluk Kenidai dalam melakukan penilaian tumbuh kembang anak di posyandu.
Kader posyandu sebagai ujung tombak perpanjangan tangan pemerintah, tentulah harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak yang ada di wilayah kerjanya.
Dengan demikian diharapkan deteksi dini gangguan tumbuh kembang pada anak dapat dilakukan secara optimal.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi tentang tumbuh kembang anak dan bagaimana cara melakukan penilaian terhadap tumbuh kembang anak tersebut. Materi ini disampaikan oleh salah satu dosen FK Unri, dr. Huriatul Masdar, M.Sc.
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik yang dipandu oleh tiga orang alumni FK Unri, dr. Muhammad Rafisyahputra, dr. M. Radiatul Hakiki dan dr. Tommy Satriasumatri sebagai instruktur.
Dalam kegiatan praktik ini, kader dilatih melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala untuk menilai pertumbuhan anak sesuai prosedur yang benar.
Selain ini juga kader dilatih untuk menilai perkembangan anak dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP).
Pihak Puskesmas Tambang, yang diwakili oleh dr. Meri Murniati beserta beberapa pemegang program kesehatan terkait, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan yang ditaja oleh dosen FK Unri ini.
Dengan adanya pelatihan yang disertai dengan praktikum ini diharapkan kader akan semakin mumpuni dalam melaksanakan tugasnya di posyandu.***