RIAUMANDIRI,ID, KOTO GASIB - Sabtu (10/10/2020) malam Calon Wakil Bupati Siak Sujarwo menyeberang ke Dusun Lingkar Naga, Kampung Buatan II, Kecamatan Koto Gasib. Perjalanan menuju dusun tersebut mengingatkan perjuangannya semasa kecil, harus mendayung sampan untuk sekolah.
"Saya lahir di Tambak Rejo, Mempura. Sekolah dari SD, MTs dan Aliyah di Siak. Jaman dulu belum ada jembatan, yang ada hanya sampan, tiap hari saya mendayung sampan untuk pergi dan pulang sekolah," kata Sujarwo menceritakan pengalaman hidupnya.
Sulitnya ekonomi di masa itu memaksa pelajar ikut membantu perekonomian orangtua, setidaknya mencari uang untuk keperluan sekolah.
"Dulu MTs dan Aliyah masuknya sore, sebelum sekolah, paginya saya motong getah, cari duit," papar Sujarwo.
Ia berharap pengalaman itu bisa memotivasi masyarakat untuk bangkit, terutama pemuda Lingkar Naga untuk berbuat dan merebut peluang keberhasilan.
Lebih tegas, ia menyampaikan niatnya maju di perhelatan Pilkada Siak kali ini adalah untuk membangun Siak. Ia merebut peluang itu dan momohon doa dan dukungan masyarakat.
"Saya lahir di Siak, besar di Siak tentu akan berbuat yang terbaik untuk Siak," kata Sujarwo.
Sujarwo mengaku sudah beberapa kali masuk ke Lingkar Naga, semasa periode pertama menjadi wakil rakyat. Sebagai Ketua Komisi I DPRD Siak meninjau fasilitas bangunan sekolah. Kunjungan itu dilakukan atas dasar laporan yang masuk ke meja DPRD, bahwa sekolah butuh perhatian dan sentuhan pembangunan.
Di Dusun yang baru dapat penerangan dari PLTS tiap rumah itu, banyak permintaan masyarakat, khususnya membuka akses jalan darat, agar tidak lagi terpaku dengan aturan perusahaan, yang mana masyarakat yang mengeluarkan hasil panen sawit, jadwal panen mereka ditentukan oleh perusahaan, karena jalan yang ada harus melintasi areal perusahaan.
Permohonan akses jalan, program pertanian serta ketersediaan listrik yang cukup ditampung oleh Sujarwo. Berharap masyarakat mendukungnya untuk bisa mewujudkan apa yang sudah disampaikan masyarakat.
Reporter: Abdus Salam