RIAUMANDIRI.ID, SABAK AUH - Pasangan Calon Bupati Siak Said Arif Fadillah dan Sujarwo (PAS) merupakan putra terbaik Siak. Nama kedua tokoh ini disandingkan oleh H. Syamsuar dengan pertimbangan yang matang. Selain merupakan figur yang sudah dikenal rakyat, keduanya memiliki kapasitas untuk membawa Siak ke depan menjadi lebih baik.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Siak H. Azmi pada kampanye pasangan calon Bupati Siak nomor urut 3 di kediaman Mbah Marji, Kampung Laksamana, Ahad (4/10/2020).
"Pak Arif dan Pak Sujarwo merupakan tokoh yang dipilih oleh bapak Syamsuar. Saya yakin pak Syamsuar memilih pak Arif dan Sujarwo dengan pertimbangan yang matang demi kemajuan Siak ke depan," tegas H. Azmi.
Azmi memaparkan kekuatan pasangan Arif dan Sujarwo dalam memimpin Siak ke depan, selain mendapat dukungan penuh dari orang nomor satu di Riau yang juga ketua DPD Golkar Riau, juga akan sejalan dengan DPRD Siak dalam merumuskan program pembangunan.
"Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Gerindra dan PDIP, Ketua DPRD Siak dari Golkar. Artinya, ke depan dalam menjalankan visi dan misi melalui program kerja pembangunan, akan lebih mudah terealisasi," kata Azmi.
Membangun Siak tidak cukup dengan APBD Siak, untuk itu dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki akses khusus baik ke Provinsi maupun ke Pemerintah Pusat.
"Banyak program dari pemerintah pusat, kita tahu bahwa PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra memiliki rating di pusat. Maka jangan ragu lagi, jika Pasangan Arif-Sujarwo menang, banyak program dari Kementerian yang bisa kita ambil untuk kepentingan masyarakat, baik itu di bidang pertanian, peternakan dan bangunan fisik lainnya," kata Azmi.
Sementara sang calon Wakil Bupati Siak Sujarwo menyampaikan, Laksamana merupakan kampung yang merupakan daerah pertanian. Hal ini telah tergambar apa saja program yang dibutuhkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Peningkatan irigasi, alat pertanian, infrastruktur jalan pertanian. Ini akan kita perhatikan, kalau jalan taninya bagus, tentu akan mudah mengeluarkan hasil tani, mobil pickup bisa masuk, tidak perlu dorong-dorongan gerobak lagi. Mengeluarkan hasil tani lebih cepat, tentu ongkos tidak mahal, dan pekerjaan bisa lebih cepat," janji Sujarwo.
Terkait masalah isu pengangguran yang disampaikan oleh masyarakat, Sujarwo meyakinkan, bahwa dalam visi dan misinya terdapat program membangun UMKM.
"Kelompok wirid ibu, nanti kita buka peluang membuat usaha, silahkan bentuk UMKM, kita siapkan program berbentuk modal, pembinaan untuk kualitas dan kuantitas produk, dan kita bantu pemasarannya. Program ini juga bisa diambil oleh adik-adik yang baru lulus kuliah. Jangan takut tidak ada kerja, tapi harus buat lapangan kerja, siapkan ide dan usulkan UMKM apa yang mau dibuat, kami siap membantu," tegas Sujarwo.
Kampanye diakhiri dengan simulasi pencoblosan surat suara, yang dilakukan oleh tuan rumah Mbak Marji. Simulasi dipandu langsung oleh Sujarwo.
Reporter: Abdus Salam