RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan bahwa sudah 130 dokter yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona (Covid-19) hingga 3 Oktober 2020. Kasus di Jawa Timur terbanyak.
Berdasarkan data Tim Mitigasi PB IDI, 130 dokter itu terdiri dari 67 dokter umum, 61 dokter spesialis, dan dua dokter residen. Jumlah tersebut tak termasuk dokter gigi yang meninggal akibat terpapar virus corona.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 110 dokter atau 84,6 persen adalah dokter laki-laki dan dokter perempuan sebanyak 20 orang atau 15,4 persen.
Para dokter yang meninggal dunia itu tersebar di 18 provinsi. Rinciannya, 31 dokter di Jawa Timur, 22 dokter di Sumatera Utara, 19 dokter di DKI Jakarta, 11 dokter di Jawa Barat, 9 dokter di Jawa Tengah, 6 dokter di Sulawesi Selatan, 5 dokter di Bali.
Kemudian di Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan di Aceh masing-masing 4 dokter. Lalu, di Kalimantan Timur dan Riau masing-masing tiga dokter.
Selanjutnya, di Kepulauan Riau, DIY, dan NTB masing-masing 2 dokter. Serta di Papua Barat, Banten, dan Sulawesi Utara masing-masing 1 dokter.
Pada akhir September lalu, IDI mencatat ada 127 dokter meninggal akibat pandemi Covid-19. Selain itu, juga tercatat ada 9 dokter gigi dan 92 perawat meninggal dunia.
Menurut Ketua Tim Protokol dari Tim Mitigasi PB IDI, Eka Ginandjar, angka ini meningkat pesat lantaran masih banyak masyarakat yang tak mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, juga masih banyak masyarakat tak bisa memahami peraturan adaptasi kebiasaan baru yang digaungkan pemerintah.
"Munculnya klaster-klaster baru di setiap area dan bidang merupakan hal yang patut diwaspadai saat ini," kata Eka, Selasa (29/9).