RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Video yang menampilkan seorang balita di Papua menangis tak mau ditinggal pergi oleh prajurit TNI viral di media sosial. Banyak netizen yang bertanya-tanya bagaimana cerita lengkapnya.
Video berdurasi 1 menit 43 detik itu memperlihatkan seorang anak balita sedang menangis dan memegang erat bagian paha salah satu anggota TNI. Sang ibu, yang berada di dekatnya, tidak bisa berbuat banyak. Setelah salah satu prajurit TNI menggendongnya, barulah anak balita itu berhenti menangis.
Bagaimana ceritanya?
Pihak TNI menjelaskan peristiwa itu terjadi di Pos Satgas Pitewi, Papua, Kamis (24/9). Ketika itu, Satgas Yonif MR 413 Kostrad melaksanakan patroli keamanan di kampung-kampung wilayah sekitar pos Satgas.
"Pada hari itu waktu menunjukkan pukul 12.00 WIT, sehingga kami bersama tim memutuskan beristirahat sejenak untuk melaksanakan ibadah salat Zuhur di ujung Kampung Pitewi. Namun, sesaat setelah ibadah dan kami melanjutkan perjalanan, ada seorang anak bernama Elvino yang berteriak histeris ingin ikut bersama rombongan kami," ujar pimpinan pos Kapten Inf Rum melalui keterangan tertulis resmi TNI, Sabtu (26/9/2020).
Walaupun telah dibujuk oleh ibunya, lanjut Rum, bocah itu tetap berkeras ingin ikut bersama rombongan Satgas.
"Beruntung, salah satu prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang prajurit," ujarnya.
Melihat hal itu, ibu balita bernama Elvino itu membujuk buah hatinya untuk turun dari gendongan Harbi. Sebab, para prajurit TNI akan melanjutkan perjalanan untuk melakukan patroli.
"Nanti, Deng, Bapak pergi ke pos, Bapak Satgas dia mau lanjut perjalanan," kata Ibu Elvino.