XIII KOTO KAMPAR (HR)-Ruas jalan Desa Silam menuju Desa Pulau Gadang yang melewati Desa Koto Masjid akan diaspal hot mix tahun anggaran ini. Anggaran ini menggunakan dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar, Indra Pomi, Kamis (9/4). "Jalan Silam-Pulau Gadang sedang tender, pemenangnya tak berapa lama akan mulai kerja," ungkap Indra.
Namun Indra mengakui berapa jarak jalan dan lebar jalan yang akan diaspal hot mix tersebut. Indra menambahkan, masyarakat pengguna ruas jalan tersebut diminta bersabar, karena Pemkab Kampar telah memberikan perhatian untuk ruas jalan ini.
Saat ini kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar dengan Desa Silam, Kecamatan Kuok, saat ini banyak terdapat kerusakan. Titik paling rawan adalah di tanjakan di Bukit Keramat yang berada dalam wilayah Desa Silam Kecamatan Kuok.
Tanjakan ini cukup tajam dan terdapat jurang di sisi kanan jalan arah Desa Koto Masjid ke Silam. Kerusakan itu membuat warga mengaku kesulitan mengendarai kendaraannya baik sepeda motor maupun mobil ketika melewati tanjakan yang cukup tajam itu.
Kerusakan jalan itu juga sangat membahayakan pengendara, karena jika pengendara khususnya mobil tidak hati-hati maka mobil yang dikendarai bisa tersangkut di tengah tanjakan dan juga bisa menyebabkan mobil mundur dan terancam masuk jurang yang cukup dalam di sisi sebelah kanan dari arah Desa Koto Masjid.
"Kerusakannya sudah lama ini, sering mobil terutama yang bermuatan dari bawah tak bisa mendaki karena nyangkut pas di jalan yang rusak ini. Beruntung tak ada yang masuk jurang karena sopirnya membanting stir ke arah tebing sini," ujar salah seorang warga Desa Pulau Gadang Ades Arianto (35).
Warga lainnya, Riko (28) mengungkapkan bahwa perbaikan jalan ini setiap tahun dilakukan, namun jalan yang ditambal sulam dengan aspal kembali rusak dan menyebabkan jalan menganga cukup luas. Dikatakan, beberapa waktu lalu beberapa warga mengambil inisiatif menimbun jalan yang berlobang ini dengan tanah yang dicampur batu namun juga tidak bertahan lama.(hir)