RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Dalam rangka HUT Provinsi Riau ke-63 dan HUT RI ke-75, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau menggelar Lomba Karya Tulis (LKT) dengan tema Pembauran dan Persatuan Bangsa. Lomba yang terbuka untuk umum ini berhadiah total Rp22,5 juta.
FPK adalah forum yang bertujuan menjaga integrasi anggota masyarakat dari berbagai suku, ras, dan etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat, istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing dalam bingkai NKRI.
Ketua FPK Provinsi Riau, Fachri Yasin didampingi Wakil Ketua Bidang Humas dan Media FPK Riau, Fakhrunnas Jabbar dan sejumlah Pengurus FPK lainnya mengatakan LKT bertujuan menggali pemahaman masyarakat akan arti penting pembauran dan kesatuan di tengah kebhinnekaan bangsa.
"Ini juga bentuk penyebarluaskan informasi dan sosialisasi serta menggali potensi dan minat masyarakat dalam pembauran kebangsaan. Selain itu FPK juga ingin memberikan apresiasi terhadap pemikir-pemikir tentang pembauran kebangsaan serta mendokumentasikan opini dan aspirasi masyarakat tentang pembauran kebangsaan yang bermanfaat dalam menyusun kebijakan terkait pembauran dan persatuan bangsa," ujar mantan anggota KPU Kota Pekanbaru ini kepada Riaumandiri.id, Senin (21/9/2020) sore.
Fachri juga mengatakan, dalam LKT ini, peserta dibebaskan memilih tiga sub tema atau topik yang disediakan, yakni Potret Pembauran dan Persatuan Bangsa di Provinsi Riau, Peranan Paguyuban Etnik Dalam Akselerasi Pembauran Kebangsaan, dan Merajut Persatuan dalam Kebhinnekaan Bangsa.
Fachri Yasin berharap, banyak pemikiran dan tulisan yang muncul terkait pembauran kebangsaan. Sebab, pembauran di tengah kebhinnekaan perlu terus dijaga demi mantapnya stabilitas nasional dan terlaksananya pembangunan nasional. Sekaligus sebagai upaya penciptaan suasana yang aman, tenteram, tertib, damai, dan sejahtera.
"Tapi saya berharap yang ikut lomba bukan hanya nonjurnalis. Jurnalis-jurnalis kalau bisa juga ikut," tambahnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Saparudin Koto menjelaskan panitia memberikan waktu yang cukup panjang, yakni hingga 6 Oktober 2020 dan pemenang akan diumumkan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020.
Karya tulis yang dilombakan berbentuk karya tulis ilmiah populer. Ditulis pada kertas kuarto 10-15 halaman. Minimal struktur penulisan yaitu pendahuluan, isi, dan pembahasan serta kesimpulan.
"LKT ini terbuka bagi semua masyarakat Riau yang dibuktikan dengan KTP atau identitas lain yang masih berlaku. Mari ikuti lomba ini sebagai bentuk dukungan pentingnya pembauran di tengah kebhinnekaan bangsa," kata Saparudin Koto.
Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi nomor telepon dan Whatsapp Fakhrunnas Jabbar di 08127532100 dan Saparudin Koto di 08117076777.
Reporter: M Ihsan Yurin