RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Mengawali ceramah pada acara Berbagi Sembako di RT 02 RW 04 Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru (18/9/2020), Ustaz Abdul Domad (UAS) meminta semua anak-anak yang hadir di Masjid Nurul Ikhlas untuk berdiri. UAS lalu mentalqinkan dan mengajak anak-anak membaca al-Fatihah.
Setelah mentalqinkan mereka membaca al-Fatihah, UAS menekankan kepada para orangtua yang hadir tentang pentingnya anak-anak pandai baca Alquran. UAS meminta pengurus masjid dan pemerintah kelurahan untuk mengadakan kegiatan Magrib Mengaji, agar anak-anak belajar mengaji dan akidah masyarakat kampung tetap terjaga.
UAS sangat senang anak-anak diajak ke masjid, UAS mendoakan semoga mereka menjadi anak-anak saleh-salehah yang akan menjadi pilar utama negeri menjaga peradaban. UAS optimistis mereka yang akan melahirkan generasi-generasi hebat pemimpin Negeri di masa datang.
"Namun dengan syarat mereka mesti dididik dengan baik di rumah dan di sekolah. Mereka disekolahkan di pesantren dan madrasah," kata UAS.
Anak-anak bisa menjadi tiket orang tua masuk surga. Tapi bisa menjadi penjegal juga. Bahkan menyeret orangtua masuk neraka. Bersabarlah dalam mendidik mereka, tetaplah merepet (cerewet) dalam mendidik mereka, agar tak ada tangisan penyesalan di masa datang.
Setelah menyampaikan taushiyah, UAS bersama Yayasan Tabung Wakaf Umat membagikan Alquran dan Buku Iqra' yang didonasikan melalui Yayasan Ruang Baik, membagikan sembako kepada 50 penerima manfaat yang berasal dari donatur melalui Yayasan Tabung Wakaf Umat, Dompet Dhuafa Riau, dan Komunitas Siti Khadijah, serta membagikan zakat dalam bentuk uang tunai kepada 28 mustahiq.
Dan untuk mendukung dakwah masa depan, Yayasan Tabung Wakaf Umat menerima wakaf produktif penanaman jeruk nipis senilai 15 juta Rupiah dari Komunitas Siti Khadijah.