RIAUMANDIRI.ID, MAGELANG - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menghadiri acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah. Dalam acara ini dideklarasikan KAMI se-Jateng.
Selain Gatot Nurmantyo, tampak hadir tokoh KAMI Rochmat Wahab, Ketua Presidium KAMI Jateng-DIY Mudrick Sangidu, Ketua Presidium KAMI DIY Syukri Fandholi dan lainnya. Deklarasi yang dihadiri massa tersebut berlangsung setelah salat Jumat.
"Kita bersyukur bahwa di Magelang ini dideklarasikan ke-35 kabupaten, dideklarasikan di sini, sehingga KAMI di mana-mana semakin tumbuh berkembang. Jadi semuanya berdiri sendiri karena jiwa perjuangan yang luar biasa," kata Gatot dalam orasi deklarasi KAMI, Jumat (18/9/2020).
Menurut Gatot, KAMI merupakan gerakan moral. Dia pun mengajak KAMI untuk bersiap menghadapi tantangan dan hambatan.
"KAMI ini adalah gerakan moral, apalagi gerakan moral akan banyak tantangan, banyak hambatan. Karena itu, KAMI selalu berpedoman 'sekali layar terkembang, pantang surut mundur ke belakang'," lanjut dia.
Gatot pun sempat menceritakan semasa dia menempuh pendidikan militer di Magelang dan mengucap sumpah prajurit TNI.
"Di Magelang, di sebelah sana (sambil menunjuk arah Gunung Tidar), saya pertama kali mengenyam pendidikan di Akademi Militer. Kalau di mana-mana saya bicara tentang sumpah prajurit, di Magelang inilah saya pertama kali mengenal sumpah prajurit, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mendasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ujarnya.
Gatot lalu menyebut saat ini ada sekelompok yang berusaha mengubah ideologi Pancasila. Itulah alasannya bergabung dengan KAMI untuk mempertahankan Pancasila.
"Mengapa saya bangkit, karena ada sebagian kelompok yang terorganisasi rapi, besar dan berusaha untuk mengubah Pancasila. Ini sesuatu yang sangat luar biasa akan menggantikan Pancasila, berarti mengganti Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka itulah, saya bergabung dengan KAMI bersama saudara-saudara sekalian untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Gatot.
Sementara itu, Ketua Presidium KAMI Jateng-DIY Mudrick Sangidu mengatakan, KAMI Jateng akan menjadi lokomotif untuk membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
"Dari Jawa Tengah ini harus menjadi lokomotif dan harus menjadi pioner perubahan yang ada di Indonesia," kata Mudrik.