JAKARTA (HR)- Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution secara blakblakan mengungkap pekerjaan yang paling bikin pusing. Apakah itu?
Darmin mengung kapkan, kerahasiaan rekening perbankan dikatakan menjadi pekerjaan paling memusingkan di Bank Indonesia (BI). Pasalnya, permintaan pembukaan rekening tersebut dapat mencapai ratusan kali dalam seminggu.
Proses pembukaan kerahasiaan rekening juga sangat sulit. Oleh sebab itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan kesulitan jika memeriksa data nasabah yang mencurigakan.
"Rahasia bank itu pekerjaan paling pusing di BI. Bisa ratusan kali dalam seminggu permintaan membuka itu karena harus diteken langsung oleh Gubernur BI," jelas dia di Gedung DPR, Kamis (9/4).
Menurutnya, hanya beberapa pihak yang boleh membuka kerahasiaan tersebut seperti KPK dan PPATK. "Kalau Ditjen Pajak bisa, tapi harus permintaan Menteri Keuangan, jadi harus diubah dulu undang-undangnya baru bisa," ucap dia.
Padahal, pembukaan kerahasiaan tersebut dapat menjadi salah satu upaya ekstra dalam meningkatkan penerimaan pajak. Akan tetapi, Darmin menyatakan bahwa tahun ini Ditjen Pajak tetap tidak dapat menghindari shortfall (kekurangan pencapaian target) meskipun melakukan ekstra effort.
"Selain memperkecil shortfall menyiapkan supaya ada langkah-langkah jangan sampai shortfall itu membuat tidak terkendali," kata dia.
"Terus terang membalikkan tendensi perpajakan yang pertumbuhan sedang melambat, menjadi meningkat itu tidak mudah," tambah Darmin.(okz/ara)