RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kasus pasien positif Covid-19 yang terus meningkat di Provinsi Riau mulai menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Untuk mengantisipasi semakin melonjaknya pasien yang dirawat di rumah sakit dan gedung yang disiapkan Pemprov, pusat memberikan bantuan anggaran untuk menyewa hotel bintang 2 dan 3 untuk karantina isolasi mandiri pasien positif Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya, mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengkoordinasikan hotel bintang dua dan tiga yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri pasien positif. Walaupun saat ini Pemprov telah menyiapkan gedung-gedung pemerintahan dan pelatihan untuk karantina.
“Kita mendapatkan informasi pemerintah pusat akan membantu biaya untuk menyewa hotel bintang dua dan tiga untuk masyarakat atau bagi pegawai yang terkena Covid-19. Hotel sedang kita cari, dan diminta Asisten III mempelajari mana yang murah, dan cukup banyak yang bisa kita sewa,” jelas Sekda.
Yan Prana Jaya mengatakan, berapa banyak hotel yang akan digunakan masih dalam pembahasan. Termasuk apakah akan mem-booking seluruh kamar atau tidak, juga masih dalam pembahasan. Karena hingga saat ini gedung tempat karantina pasien positif masih mencukupi. Namun secepatnya akan segera ditetapkan.
“Kita lihat kebutuhan. Kalau dapat janganlah banyak-banyak, yang penting masyarakat mentaati protokol kesehatan, sehingga kita bisa memutus rantai Covid-19, dan bisa menghemat anggaran. Kasian tenaga medis, semuanya capek mengatasinya. Pakai saja masker. taati saja dan memutus rantai penularan,” kata Sekda.
Sebelumnya Sekdaprov Riau bersama Dinas Kesehatan, Mimi Yuliani Nazir, telah meninjau gedung serbaguna dan juga gedung pemerintahan milik Pemerintah Provinsi Riau, dan Pemerintah Pusat yang ada di Pekanbaru. Lokasi pertama yang ditinjau Rusunawa di Rejosari, Pekanbaru, dilanjutkan ke Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kementerian Pendidikan, Balai Tanaman Pangan Pemprov Riau, Balai Dinas Perindustrian, dan Balai Pelatihan Kehutanan Kementerian LHK.
Dari hasil peninjauan tersebut, Sekdaprov Riau memastikan ketercukupan tempat tidur dan kamar yang akan menampung masyarakat Riau untuk dikarantina selama beberapa hari. Mengingat saat ini angka kasus pasien positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya.
Dengan telah disiapkannya gedung-gedung pemerintahan yang bisa dimanfaatkan untuk karantina pasien covid-19, bisa menampung dan dimanfaatkan bagi penempatan masyarakat akan ditangani segera. Dengan jumlah tempat tidur sebanyak 1.064 tidur di 15 gedung.
“Kamar yang baru kita tinjau di Rusunawa ada 90 kamar, di LPMP 190 kamar, Bapelkes 70 kamar. Belum lagi di Koperasi, termasuk BLK-nya Kehutanan. Semua sarana prasarana kita siapkan untuk melayani masyarakat. Kalau tidak cukup kita cari lagi, seperti asrama haji,” jelas Sekda.
Reporter: Nurmadi