RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau semakin mengganas. Per Ahad (13/9/2020) terkonfirmasi sebanyak 212 kasus positif Covid-19. Termasuk pasien yang meninggal dunia juga semakin tinggi yakni sebanyak 8 orang. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 26 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, semakin meningkatnya kasus pasien terkonfirmasi positif dalam dua hari ini di atas 200 kasus, dikarenakan banyaknya masyarakat yang kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya. Termasuk orang yang baru pulang dari daerah lain menularkan dengan orang terdekat.
“Penambahan masih dari klaster keluarga dan kantor. Dan banyak juga orang yang datang dari luar terkonfirmasi positif dengan menularkan dengan yang lain. Nah bagi yang datang dari luar juga harus menjaga dan tidak menularkannya kepada orang lain. Jika memang terkonfirmasi positif lebih baik langsung melapor dan mengkarantina mandiri,” jelas Mimi.
“Selain itu, bagi masyarakat berobat dalam keadaan sakit, dan terindikasi covid, juga harus jujur terhadap perjalanan selama ini, apakah dari luar daerah atau tidak. Ini perlu dijalani agar dokter atau tenaga medis yang mewarat bisa mengetahui riwayat perjalanan,” sambung dia
Disinggung mengenai adanya salah seorang dosen UIR yang meninggal dunia akibat covid-19, atas nama Salman, dari Faperta UIR, Mimi membenarkannya.
“Ya, ada atas nama Salman, apakah dosen UIR saya belum tahu. Yang meninggal dunia hari ini ada 8 orang, dan yang sembuh 26 orang,” kata Mimi.
Sementara itu, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi Peraturan Gubernur terkait dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh masyarakat di kabupaten-kota se-Riau.
“Kalau kita mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, insya Allah terhindar. Pak Gubernur juga sudah mengeluarkan Pergub terkait dengan aturan protokol kesehatan. Jadi mohon untuk dipatuhi. Penyebaran Covid-19 sudah semakin meningkat,” kata Sekda.
Reporter: Nurmadi