RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sebanyak 115 mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Tazkia Bogor, dari seluruh Kabupaten Kota se-Provinsi Riau menerima beasiawa dari Pemerintah Provinsi Riau. Gubernur Riau Syamsuar langsung memberikan pembekalan dan sekaligus pelepasan mahasiswa tersebut, Rabu (9/9/2020), di Hotel Mutiara Pekanbaru.
Sebanyak 115 mahasiswa tersebut berasal dari 12 kabupaten-kota, yakni dari Kota Pekanbaru 8 orang, Kabupaten Kampar 10 orang, Rokan Hulu 8 orang, Rokan Hilir 12 orang, Kuansing 13 orang, Indragiri Hulu 12 orang, Indragiri Hilir 12, Siak 16 orang, Pelalawan 4, Kota Dumai 7 orang, Bengkalis 7 orang, dan Kepulauan Meranti 8 orang. Dengan rincian 62 orang perempuan, dan 53 orang laki-laki.
Dalam arahannya kepada mahasiswa Gubri Syamsuar, menyampaikan agar mahasiswa belajar dengan sungguh-sungguh. Di Institut Agama Islam Bogor banyak pelajaran yang diambil diantaranya menyangkut dengan syariah, ekonomi syariah, keuangan syariah apalagi berbagai jurusan yang menyangkut dengan syariah.
"Ada juga jurusan hafiz dan kebetulan program saya bagaimana menciptakan anak-anak yang hafiz sampai anak SMA juga belajar hafiz. Karena itu saya pikir pelajaran ini salah satu sejalan dengan konsep bagaimana menciptakan anak-anak yang cinta Al-quran sekaligus juga bisa jadi wirausaha,” ujar Gubri.
“Ketika saya mencalonkan menjadi kepala daerah saya berniat akan melahirkan hafiz dari semua kabupaten kota. Inilah negeri kita Negeri Melayu, Melayu identik dengan Islam. Mewujudkan identitas Islam itu harus kelihatan di tanah Melayu ini, saya ingin juga konsepnya jelas tidak hanya nanti ini identik dengan Melayu,” ungkap Gubri.
Gubri berharap kepada mahasiswa, agar selama menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Tazkia Bogor, tidak hanya belajar pelajaran yang diterima, tetapi juga di sana belajar tafsir, hafiz, dan belajar tahsin.
“Kalian juga bisa jadi mufassirin dan ahli-ahli ekonomi. Karena itulah saya harapkan belajarlah dengan sungguh-sungguh, dengan rajin, jaga amanah ayah bunda, jaga amanah kami," harap Gubri.
Sementara itu, Kepal dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram, mengatakan, pemberian beasiswa kepada masyarakat Riau ini, sesuai dengan visi dan misi kepala daerah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, terutama dalam ilmu perbankan yang berbasis syariah.
“Pemberian beasiswa ini, di samping mengacu pada pilar-pilar pendidikan, kita juga berniat dan bertekat juga menjalankan visi dan misi pemerintah Provinsi Riau, dengan meningkatkan sumberdaya manusia dibumi lancang Kuning,” ujar Zul Ikram.
“Memberikan peluang bagi anak-anak yang uggul dan terbaik yang tersebar di Kabupaten Kota, diberikan kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yanc lebih tinggi sehingga SDM yang unggul untuk mencapai visi dan misi pemerintah daerah Riau. Bagi mahasisa mampu menambah ilmu dalam perbankan, yang berbasis syariah,” jelasnya.
Dari data yang diterima, 115 mahasiswa ini akan menerima beasiswa untuk semester 1 dan 2 sebesar Rp53 juta per orang. Dan mereka merupakan anak-anak dari mayarakat yang kurang mampu, termasuk juga anak PNS, pedagang, dan juga yang tidak memiliki orangtua.
Reporter: Nurmadi