RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru berencana melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) merespons kian meningkatnya penularan Covid-19. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan besok atau lusa PSBM sudah akan dijalankan.
"PSBM akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kalau harinya, Kamis atau Jumat minggu ini. Kita persiapkan dulu," ujar Firdaus saat ditemui di Evo Hotel, Rabu (9/9/2020).
Selain itu, pemilihan Kecamatan Tampan sebagai pilot project PSBM diakui Firdaus sudah sesuai analisa dari kondisi peta penyebaran Covid-19.
"Jadi pemilihan Tampan itu tidak asal saja, tapi sesuai analisa. Kita kemarin rapat bersama ahli epodemologi Riau, Pak Wildan, didapatlah data bahwa Tampan adalah wilayah dengan risiko yang tinggi," ungkap Firdaus.
Selain itu, secara teknis, PSBM sama persis dengan PSBB. Yang membedakan hanyalah cakupan wilayahnya saja.
"Sama dengan PSBB, aturan-aturannya sama, jam malamnya sama. Yang membedakan cuma cakupan wilayahnya. Juga, dalam PSBM kita membawa dua misi, yaitu melindungi rakyat dan menggerakkan ekonomi. Maka tujuan kita agar masyarakat tetap produktif tapi aman dari Covid-19. Jadi, kita beri mereka ruang gerak, tapi tetap dipantau protokol kesehatannya," papar Firdaus.
"Nanti tim satgas yang dipimpin oleh Kapolresta Pekanbaru yang akan memantau masyarakat. Jadi aecara teknis, memang sama seperti PSBB," tutupnya.
Reporter: M Ihsan Yurin