PEKANBARU (HR)-Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Hafis, mengaku kecewa dengan kinerja Dinas Pasar. Pasalnya, hingga kini dari solusi yang diajukan DPRD untuk menertibkan pedagang, khususnya yang berada di kawasan luar gedung Pasar Kodim, belum terealisasi.
Akibatnya, kata politisi dari Partai Nasional Demokrat ini, selain kawasan parkir di pasar tersebut terkesan semberawut tidak ada aturan, juga mengganggu ketertiban umum. "Kadis Pasar tidak mampu bekerja menertibkan pedagang untuk dipindahkan ke kios dalam, sesuai dengan kesepakatan kita dengan pengelola. Jika kinerja Dispas ini tidak berfungsi secara maksimal, kita minta Walikota Pekanbaru, perlu mengevaluasi. Bahkan kalau memungkinkan, bubarkan saja Dispas ini," geram Zulfan Hafis, Kamis (9/4).
Dijelaskan Zulfan, sesuai kesepakatan untuk penertiban pedagang, DPRD Kota Pekanbaru, khususnya Komisi III, telah melakukakan konsultasi dengan pihak pengelola The Central, agar dapat menampung 416 pedagang yang berada di luar gedung pasar tersebut. Dengan ketentuan seluruh pedagang yang telah didata digratiskan sewa kios selama enam bulan.
"Menindaklanjutinya, kita minta Dinas Pasar untuk mengatur keberadaan pedagang ini dan kita minta Dinas Pasar membentuk tim, Namun setelah berjalan sekian waktu, sampai kini kondisi tersebut masih belum berjalan.
"Ini menunjukan kinerja yang tidak tanggap oleh Dispas, setelah kita carikan solusi, terelisasinya belum dilakukan juga. Dengan kondisi ini, Dinas Pasar kita katakan mengabaikan, akibatnya pasar itu masih semberaut," sebutnya.
Bahkan kekesalan Zulfan, dari dialog yang dilakukan antara pengelola Pasar Kodim dengan Dinas Pasar bersama DPRD tidak bermanfaat. "Kita berupaya mencarikan solusi agar pedagang yang berjualan di luar gedung tersebut dapat ditertibkan. Namun persoalannya kini ditangan Dinas Pasar. Setakat ini belum ada tanda-tanda dilakukan, makanya kita nilai kinerja Dinas Pasar tidak berjalan. Perlu bagi walikota untuk mengevaluasi kinerja instansi ini, kapan perlu hapuskan saja satker yang tidak bekerja ini," ketusnya.
Zulfan berharap, agar penertiban pedagang di kawasan Pasar Kodim tersebut dapat diselesaikan segera sebelum kondisi pasar tersebut makin semberaut. ***