RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah menerima informasi terkait dengan pencairan kartu pra kerja offline bagi tenaga kerja yang telah mendafar langsung ke Disnakertrans. Sesuai dengan petunjuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker), diperkirakan keluar pada Oktober mendatang.
Kepala Disnakertrans Riau Jonli mengagakan, kartu prakerja offline yang terdaftar dan dan diusulkan Riau sebanyak 162 orang. Sedangkan bagi pekerja yang mendaftar di kartu Prakerja online dinyatakan sudah menerima bantuan. Maka tidak akan menerima bantuan lagi di prakerja offline.
“Kartu Prakerja offline atau manual sebanyak 2,5 juta orang seluruh Indonesia saat ini dalam proses, dan informasi terbaru masih menunggu petunjuk Permenaker. Kartu Prakerja offline ini pernah kita usulkan beberapa waktu lalu sebanyak 162 orang dari kuota 92.893 orang untuk Riau," jelasnya, Kamis (3/9/2020).
"Begitu juga dengan 9.488 orang yang sudah menerima kartu Prakerja offline dari pusat tidak bisa menerima lagi. Bagi yang mendaftar secara online ada yang sudah menerima, langsung masuk ke rekening pekerja,” jelasnya lagi.
Hingga saat ini, kata Jonli, bagi pekerja yang belum mendaftarkan penerima bantuan kartu prakerja, masih bisa mendaftar. Dimana pemerintah telah membuka kembali tahap keempat setelah tahap ketiga lalu terhenti. Pekerja bisa mendaftar melalui Prakerja online yang mendaftar di kartuprakerja.com, dan saat ini masih bisa mendaftar secara online.
"Jadi kartu prakerja yang sifatnya online tetap dilayani. Silakan saja mendaftar. Karena kartu prakerja online ini ranahnya Menko Perekonomian, dan kartu Prakerja yang sifatnya offline kewenangan Menaker," katanya.
Reporter: Nurmadi