RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar bahas program/kegiatan prioritas pembangunan Tahun Anggaran 2021. Pembahasan ini berlangsung selama 3 hari, 1-3 September 2020, bertempat di aula Bappeda Kabupaten Kampar.
Rapat pembahasan ini dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, MSi, Selasa (1/9/2020) dan dihadiri oleh Sekretaris Bappeda Kampar, M. Fadli Mukhtar, SPi, MSc, seluruh pejabat di lingkup Bappeda Kampar serta OPD terkait. Pembahasan tiap OPD sesuai jadwal yang telah disusun dengan sistem desk.
Kepala Bappeda Kampar Azwan pada kesempatan tersebut menyampaikan, pembahasan program/kegiatan prioritas pembangunan Tahun Anggaran 2021 ini, sesuai dengan pelaksanaan proses perencanaan pembangunan daerah Tahun Anggaran 2021 sebagaimana amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, serta penyusunan KUA PPAS Tahun 2021.
Kemudian pembahasan program/kegiatan prioritas ini sangat penting untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan minimal sesuai SPM (Standar Pelayanan Minimal) tiap-tiap OPD.
“Pembahasan ini penting agar tidak terganggu SPM masing-masing OPD,” jelas Azwan.
Diingatkan Azwan bahwa penyusunan program/kegiatan prioritas tahun 2021 ini juga harus disesuaikan dengan tema RKP (Rencana Kerja Pemerintah) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2021, yakni pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.
“Disamping untuk pemenuhan SPM itu, kita juga sesuaikan dengan tema RKP dan RKPD tahun 2021,” ujar Azwan.
Pada rapat Selasa (1/9), OPD yang pertama dibahas sesuai jadwal, adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Rapat ini diikuti langsung oleh Kepala Dinas DLH Dr. Aliman Makmur dan memaparkan program/kegiatan prioritas pembangunan DLH Tahun Anggaran 2021.
Menurut Aliman, di Dinas Lingkungan Hidup ada dua pokok yang menjadi kewenangannya yaitu soal kebersihan dan lingkungan hidup. Untuk program/kegiatan prioritas Tahun Anggaran 2021, DLH membutuhkan dana sebesar Rp10,797 miliar.
Rapat ini berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, tidak berjabat tangan dan mencuci tangan sebelum dan sesudah memasuki gedung.
Reporter: Herman Jhoni