RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar resmi melantik Jenri Salmon Ginting sebagai Asisten I Setdaprov Riau, menggantikan Ahmad Syah Harrofie, yang masuk masa pensiun. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Daerah, Selasa (1/9/2020), dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau.
Dalam arahannya Gubri Syamsuar, mengharapkan dengan dilantiknya Jenri Salmon Ginting sebagai Asisten I Setdaprov Riau dapat menyelesaikan tugas pemerintahan sesuai tupoksinya, serta melaksanakan pembangunan dan mensejahterakan rakyat sesuai yang diamanahkan, serta melanjutkan tugas pejabat sebelumnya Ahmad Syah dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Kami harap pejabat yang baru dilantik dapat bekerjasama dan koordinasi dengan OPD dan stakeholder terkait lainnya. Sebab sebagai Asisten Setda, harus bisa mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan. Saya yakin dan percaya, dengan pengalaman beliau menjabat di Pemkab Bengkalis dan Kepulauan Meranti bisa bekerja maksimal di Pemprov Riau," ungkap Gubri.
Pada kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar juga langsung menunjuk Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Riau, Indra Putrayana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Riau. Penunjukan Indra Putrayana sebagai Plt Kadishub, karena sebelumnya Ahmad Syah Harrofie, juga menjabat sebagai Plt Kadishub Riau.
"Plt Kepala Dishub Riau pak Indra Putrayana. Surat keputusannya sudah diteken pak Gubernur. Sebelumnya Ahmad Syah, menjabat sebagai Plt Kadishub,” kata kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan.
Dijelaskan Ikhwan, untuk pengisian jabatan Kepala Dishub Riau sendiri, pihaknya masih menunggu arahan dari Gubernur Riau. Dan kembali akan dibuka assessment untuk mengisi jabatan kepala OPD lainnya, seperti Dinas Sosial, Biro Tapem.
"Kemungkinan assessment November, karena Kepala Dinas Sosial Dahrius Husin pensiun November. Karena nanti ada beberapa pejabat yang masuk masa pensiun, seperti pak Edwad Sanger (Kepala BPBD), pak Sudarman (Karo Pemerintahan) dan pejabat lainnya," jelas Ikhwan.
Reporter: Nurmadi